KENDARI, tirtamedia.id – Seorang suami inisial MF melaporkan istrinya, H, ke Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) setelah menggerebeknya sedang duduk bermesraan dengan pria lain di sebuah karaoke di Kendari, Jumat (18/7/2025) dini hari.
Insiden ini menjadi puncak dari kecurigaan perselingkuhan yang telah berlangsung selama ini.
Saat tiba di lokasi karaoke pukul 01.00 Wita, MF melihat H duduk mesra dengan seorang pria. Ruangan tersebut juga diisi oleh beberapa orang lain.
Ia mengungkapkan, sebenarnya sudah lama mengetahui kabar perselingkuhan istrinya dengan beberapa pria, namun dipendam karena belum mendapatkan bukti yang kuat.
MF menuturkan, kecurigaan itu bermula pada suatu malam istrinya keluar rumah pukul 20.00 Wita menuju salah satu hotel di Kendari, dan kembali ke rumah dini hari pukul 01.00 Wita.
Dari sinilah MF mencari tahu tentang sikap istrinya yang dinilai banyak perubahan. Melalui informasi lingkaran sosial, MF mendapat kabar istrinya sering keluar bersama seorang perempuan inisial D.
Bahkan informasi itu, MF mengetahui bahwa setiap mereka keluar, D kerap membawa seorang pria yang diketahui berasal dari Kalimantan. MF menduga, perempuan D ini menjadi perantara istrinya dengan pria tersebut.
“Istri saya ini juga pernah terlihat berada di villa bersama penambang itu. Mereka duduk mesra sambil makan di sana. Itu laki-laki pertama yang saya tahu sering jalan dengan istri saya,” ujarnya.
Selain itu kata MF, ia mendapat kabar bahwa istrinya juga sering bersama seorang pria paruh baya yang belakang diketahui berasal dari Kabupaten Konawe Selatan.
Ia menambahkan, mereka sempat terlihat nongkrong di warkop dan karaoke bersama, bahkan pria tersebut diduga sempat mentransfer uang Rp5 juta ke istrinya.
MF mengungkapkan, setiap keluar rumah tanpa alasan jelas, istrinya selalu meninggalkan anak mereka yang masih kecil bersama adiknya. Rupanya, istrinya tega meninggalkan anak mereka hanya untuk bersenang-senang dengan pria lain tanpa sepengetahuannya.
Hal ini diketahui, saat MF menggerebek istrinya di room salah satu tempat karaoke di Kendari, Jumat (18/7/2025) dini hari. Diketahui, pria yang bersama H saat penggerebekan ini, adalah pria yang berbeda lagi. Bukti ini membuat MF benar-benar kesal dan sakit hati.
“Saya banting tulang kerja demi keluarga, tapi kepercayaan saya dipermainkan,” ujarnya dengan rasa kecewa.
Dalam video yang beredar, saat dipergoki istrinya H tidak menunjukan rasa bersalah sedikitpun bahkan hanya mencari pembenaran.
“Perasaan kita mau butuh saksi, kita mau cerai mi,” ujar H singkat.
Saat itu, MF terus meluapkan kekesalan dan sakit hatinya terhadap istrinya. Sebab menurutnya selama ini ia berusaha menjadi kepala keluarga yang baik dan bertanggung jawab, untuk memenuhi kebutuhan istrinya. Namun yang ia dapatkan pengkhianatan dari perempuan yang paling ia percaya.
Dengan penuh rasa kecewa dan kesal, MF akhirnya memilih melaporkan istrinya ke Polda Sultra.
“Saya ingin keadilan. Ini pelajaran, pengkhianatan dalam rumah tangga tidak boleh ditoleransi. Hukum harus berjalan, kehormatan keluarga harus dijaga,” tegasnya.
Kata MF, kisah yang ia alami ini menjadi peringatan bagi banyak pasangan, bahwa rumah tangga bukan sekadar formalitas. Kejujuran dan kesetiaan adalah pondasi utama. Ketika kepercayaan dikhianati, kehancuran menjadi konsekuensi yang tak bisa dihindari.
Redaksi