KENDARI, Tirtamedia.id – Selama pandemi Covid-19 melanda, stok darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menipis.
Akibatnya, pasien-pasien yang dirawat di sejumlah rumah sakit kewalahan mencari stok darah, apalagi golongan darah yang mereka butuhkan sulit didapatkan.
“Selain sebagai aksi kemanusian, donor darah darah ini juga sangat membantu rekan-rekan kita yang sedang kesusahan di rumah sakit. Karena memang stok darah saat ini di PMI sangat menipis,” kata Dokter Seleksi PMI Kendari, Syahid Khairullah Hadini, saat ditemui media, Senin (8/11/2021).
Syahid menambahkan, sebelum pandemi Covid-19, PMI bisa memperoleh stok darah sekitar 1.000 kantong perbulannya. Namun saat virus corona melanda, mereka hanya bisa mendapat 50 persen saja atau sekitar 500 kantong perbulan. Bahkan, mereka pernah kekosongan dan hanya mengharap dari pengganti saja.
“Kalau untuk se Sultra, kebanyakan darah yang dibutuhkan golongan darah O,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi itu, Satuan Brimob Polda Sultra melakukan aksi donor darah di Mako Satbrimob Polda Sultra yang terletak di Desa Puosu Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Selain karena aksi kemanusiaan, kegiatan tersebut juga dilakukan dalam rangka perayaan HUT ke-76 Korps Brimob Polri tahun 2021.
Dansat Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Adarma Sinaga mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan PMI Kendari untuk mengumpulkan darah dari masyarakat umum yang mau mendonor, agar bisa diberikan kepada warga atau pasien RS yang membutuhkan.
“Selain donor darah ini, kami memberikan bansos kepada pelayan tempat ibadah, melakukan pembersihan di sejumlah titik,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga berkunjung kepada kaum yang tidak mampu sekaligus memberikan sembako dan kebutuhan pokok lainnya, serta memperbaiki sejumlah tempat yang sudah dikoordinasikan agar bisa lebih bagus lagi.
Penulis: Herlis Ode Mainuru