KENDARI, Tirtamedia.id – Aksi pembusuran yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) kembali terjadi di Kota Kendari. Kali ini, korbannya adalah seorang pelajar bernama Revaldy Alhalik.
Pembusuran ini terjadi saat korban Revaldy Alhalik berencana mengantar rekannya yang bernama Mail pulang di rumahnya. Ketika melintas di area THR tepatnya di Lorong Tanah Air, Jalan H. Latama Bunggulawa, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, keduanya ditahan oleh sekelompok OTK.
Tak ada banyak tanya, para OTK ini langsung menyerang keduanya. Korban Revaldy Alhalik terjatuh dan langsung dianiaya. Sedangkan rekannya Mail menyelamatkan diri di rumah salah satu warga.
Saat penganiayaan berlangsung, siswa kelas 1 SMAN 6 Kendari ini mengatakan bahwa ia berusaha meraih sepeda motor miliknya. Selanjutnya, dia tancap gas melarikan diri.
“Pada saat saya tancap gas itu, mereka (OTK) langsung mengejar saya pakai motor. Ada yang tarik busur makanya dia kena tangan ku,” katanya kepada Tirtamedia.id, Selasa (19/4/2022).
Revaldy Alhalik kabur menuju sekolahnya di SMAN 6 Kendari dan melaporkan peristiwa itu kepada guru-gurunya.
Selanjutnya, ia dilarikan di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan melapor di Polsek Mandonga.
Kapolsek Mandonga saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan dan pembusuran itu.
“Ada masuk kemarin, masih lidik,” ujarnya via WhatsApp.
Salman menyebut, korban tidak mengetahui penyebabnya sehingga ia dianiaya. Bahkan, korban mengaku tidak mempunyai masalah di luar.
Penulis: Herlis Ode Mainuru