KENDARI, tirtamedia.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) meninjau lokasi banjir di bantaran sungai wanggu Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga Kota Kendari, Minggu (29/6/2025) sore.
Dalam kunjungannya, ASR menemui warga korban banjir di sejumlah tempat pengungsian.
Selain itu, ASR keliling menggunakan perahu karet memastikan kondisi banjir yang merendam seratus lebih rumah warga di bantaran sungai wanggu.
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, mengungkapkan banjir di wilayah ini disebabkan meluapnya sungai wanggu.
Olehnya itu, ASR berjanji akan membanggun tanggul di bantaran sungai wanggu untuk mencegah banjir.
“Kalau kita lihat itu penyebab banjir sungainya meluap, terakhir sungai ini meluap tahun 2019 artinya tidak setiap tahun,” ungkap ASR.
“Kita pelajari, nanti kita akan bangun tanggul. Jadi di sekitar situ (pinggir sungai) harus ada tanggul untuk penahan. Karena mau direlokasi warga juga tidak mau, dan ini sudah pernah ditawari,” imbuhnya.
ASR memperkirakan, anggaran pembuatan tanggul di pinggir sungai wanggu kurang lebih Rp400 juta.
Anggaran pembuatan tanggul ini masih akan dicarikan, namun ASR menegaskan pembangunan tanggul akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Karena kasian masyarakat, artinya kalau kita tidak tangani seperti ini kalau ada hujan lebat pasti seperti ini (banjir) lagi,” katanya.
ASR memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra akan membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk menangani banjir di bantaran sungai wanggu.
Redaksi