BUTON TENGAH, Tirtamedia.id – Orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) asal Kabupaten Buton Tengah (Buteng) inisial WL (26) menjadi diduga telah menjadi korban pemerkosaan orang tak dikenal (OTK). Korban kini hamil dengan usia kandungan 3 bulan.
Dugaan pemerkosaan itu terungkap, ketika Ketua Tim Yayasan Bantuan Berbagi Buton Tengah (Buteng), Mei berkunjung di kediamannya pada Rabu (25/3/2022) sekitar pukul 16.00 WITA untuk memberikan sejumlah bantuan.
Sesampainya di rumah korban, Mei melihat perut korban inisial WL (26). Ia merasa aneh sebab perutnya membuncit seperti orang yang sedang hamil. Karena penasaran, Mei memutuskan untuk mengecek kesehatan korban.
Keesokan harinya, Kamis, 26 Maret 2022, Mei bersama tim membawa WL ke Rumah Sakit (RS) Ibu dan Anak Zafira untuk mengecek perut korban. Setelah dilakukan pemeriksaan, Mei kaget karena dari keterangan dokter yang memeriksa WL, korban sedang hamil.
Sepengetahuan Mei, korban tidak memiliki suami. Ia menduga kuat korban telah diperkosa oleh orang tak dikenal (OTK). Untuk mengetahui peristiwa tersebut, Mei mengadu di Polres Baubau pada Jumat (27/3/2022).
Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo saat dikonfirmasi membenarkan aduan itu. Saat ini, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut dan mengumpulkan barang bukti (BB).
“Usia kandungan saat ini sudah 12 Minggu atau 3 bulan. Sudah ada saksi inisial LA yang kami periksa. Berdasarkan informasi warga, korban WL sering datang di tempat saksi tersebut,” ujarnya kepada Tirtamedia.id, Rabu (1/6/2022).
Dari hasil interogasi terhadap saksi, LA membenarkan bahwa korban WL pernah ke kebunnya. Tapi, LA dan istrinya mengusir WL karena tak ingin terjadi hal buruk. Pasalnya, WL selalu mengambil parang ketika berada di kebun itu.
Erwin mengaku, kondisi kejiwaan korban yang susah diajak komunikasi membuat polisi kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut.
“Kita akan hadirkan ahli untuk memberikan terapi. Semoga korban bisa mengetahui dan memberikan keterangan, atau bahkan mengetahui pelaku yang telah menggauli dirinya,” pungkasnya.
Saat ini, kasus tersebut dalam penanganan Polres Baubau. Erwin berharap, bisa segera mengungkap kasus tersebut.
Penulis: Herlis Ode Mainuru