Penyegelan itu dilakukan sebagai bentuk protes atas sikap KONI Sultra, yang sampai saat ini belum membayarkan insentif atlet dan pelatih. Tidak hanya itu, massa juga mencoret tembok kantor KONI Sultra dengan tulisan ‘Gedung ini disegel, RIP KONI Sultra’.
“Ini bagian keprihatinan kami sebagai mahasiswa, sebab atlet dan pelatih yang seharusnya sudah fokus mengikuti Pelatda dihadapkan lagi dengan masalah insentif yang belum diselesaikan oleh KONI,” ujar salah satu massa FKPMI, Ardianto.
Dihadapan massa aksi, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KONI Sultra, Laode Suryono mengaku, keterlambatan pembayaran insentif disebabkan adanya peralihan Ketua KONI Sultra sepeninggalan almarhumah Agista Aryani.
“Kami senang ada kontrol dari mahasiswa, apa yang menjadi kendala kami akan selesaikan segera,” katanya.
Suryono juga mengatakan, telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera menyelesaikan masalah pembayaran insentif atlet dan pelatih yang masih tertunda.
“Kak atlet itu menjadi kewajiban kami, saya akan tuntaskan dan hari ini saya beri tahu bendahara bikin itu (Nota pembayaran), saya akan tandatangan,” tegasnya.