MUNA, tirtamedia.id – Kepala Desa Wadolao, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna La Ode Marula (40) tewas setelah mengalami luka tikaman dan sabetan benda tajam di sekujur badannya, pada Selasa (17/10/2023).
Kasat reskrim Polres Muna Iptu Asrun mengatakan, kejadian tragis tersebut bermula ketika korban berangkat dari rumahnya menuju pasar Wadolao yang dampingi oleh aparat desa menertibkan kios untuk membenahi jalan.
“Setelah sampai di pasar Wadolao korban mendekati dan menegur pelaku yang sedang bekerja memperbaiki kios miliknya kemudian terjadi pertengkaran antara keduanya,” ujarnya.
Karena tak terima kiosnya yang akan digeser oleh adiknya, Alimin kemudian menarik sebilah badik yang terletak di pinggangnya, yang kemudian menyerang adik kandungnya tersebut.
“Pelaku langsung mencabut badik dari pinggangnya dan menusuk korban, namun tidak kena, tusukan kedua mengenai lengan kiri, tusukan ke 3 mengenai pinggang, dan kemudian ditusuk berulang kali, hingga korban jatuh tersungkur,” ungkapnya.
Tak sampai disitu, pelaku yang tak puas menusuk adiknya, kemudian mengambil parang yang juga berada di pinggangnya, dan menebas tubuh korban.
“Kemudian pelaku mengiris bagian tubuh korban dan memakan daging korban. Sebagian daging yang diiris itu juga dibawa pelaku dari pasar sampai tugu wadolao,” jelasnya.
Usai melakukan hal mengerikan tersebut lanjut Asrun, pelaku kemudian meninggalkan korban dengan kondisi bersimbah darah.
“Kemudian pelaku meninggalkan korban menuju Desa Marobo dan masyarakat yang ada di sekitar tempat kejadian menyelamatkan korban dengan membawa korban ke Puskesmas Wasolangka dengan menggunakan kendaraan roda empat,” ucapnya.
Akibat luka-luka yang dialami, korban yang mendapat perawatan di puskesmas Wasolangka, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
“Sekitar pukul 10.30 wita korban dinyatakan telah meninggal dunia di puskesmas Wasolangka, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna,” pungkasnya.
Reporter : Dandy