KENDARI, tirtamedia.id – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra kembali melakukan pemeriksaan kepada Burhanuddin terkait kasus korupsi Jembatan Cirauci II di Kabupaten Buton Utara tahun 2021.
Pemeriksaan dilakukan tertutup di ruang penyidik Kejati Sultra Senin (04/12/2023) pagi mulai pukul 09.00 WITA hingga sore sekitar pukul 17.00 WITA.
Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Sultra, Ade Hermawan menyebut usai menjalani pemeriksaan ketiga kalinya status Burhanuddin masih sebagai saksi dan akan kembali dijadwalkan untuk pemeriksaan selanjutnya.
Namun kata Ade tidak menutup kemungkinan Kejati Sultra akan menaikan status mantan Pj Bupati Bombana itu menjadi tersangka bila terbukti bersalah sesuai dengan keterangannya di penyidik.
“Tadi pagi sudah dilakukan pemeriksaan sampe sore dan statusnya masih saksi. Penyidik tentu lagi mendalami menganalisis hasil keterangan yang bersangkutan dan itu (tersangka) nanti penyidik yang menentukan,” ujar Ade.
Ade menuturkan dalam pemeriksaan ini penyidik Kejati Sultra mendalami sekitar 12 pertanyaan terkait pelaksanaan proyek jembatan yang menelan anggaran sebesar Rp 2.1 miliar dan hingga kini mangkrak atau belum terselesaikan.
“Yang didalami terkait pelaksanaan kegiatan tersebut sampai gagalnya proyek tersebut kan, makanya ini sedang didalami oleh penyidik,” ucap Ade.
Sementara itu Burhanuddin usai keluar dari ruang penyidik tidak banyak berkomentar saat ditanya awak media terkait pemeriksaan tersebut.
Burhanuddin menyampaikan, kehadirannya di Kejati Sultra hari ini yaitu untuk memenuhi panggilan penyidik.
“Saya ini sebagai warga negara yang baik saya datang sebagai saksi , saya sudah berikan penjelasan nanti tanyakan ke penyidik,” katanya.
Diketahui dalam tindak pidana korupsi (Tipikor) pembangunan jembatan Cirauci II di Kabupaten Buton Utara tersebut penyidik Kejati Sultra telah memeriksa sebanyak 15 saksi 2 diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis : Husni Mubarak.
Demo Tuntut Mantan Pj Bupati Bombana Ditetapkan Tersangka Berakhir Bentrok
KENDARI, Tirtamedia.id - Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) berujung bentrok pada selasa...