KENDARI, tirtamedia.id – Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Zamrun Firihu menargetkan kampus terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi kiblat pendidikan di Indonesia.
Untuk menuju target tersebut, Zamrun mengaku berbagai terobosan demi terobosan terus dilakukan. Bak pepatah lama, berakit-rakit kehulu, berenang-berenang ketepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Tak perduli keadaan dan tantangan saat ini. Orang nomor satu di PTN pertama di Sultra optimis bisa membawa UHO menjadi kampus ternama bahkan sampai ke tingkat internasional.
Bagi dia, bukan hal yang mustahil jika ke depan, UHO akan menjadi contoh bagi perguruan-perguruan tinggi (PTN) lainnya, baik di Sultra sendiri maupun di kancah nasional dan internasional.
Zamrun menyebut, kampus binaanya itu memiliki 15 fakultas, 1 program pendidikan vokasi dan 1 pasca sarjana. Untuk menunjang proses pembelajaran yang baik, perbaikan maupun pembangunan sarana dan prasana makin gencar dilakukan.
“Alumni-alumni kita juga sudah banyak yang tersebar diberbagai lini pengabdian. Mereka mengabdikan diri sesuai profesi yang mereka tempuh dan itu adalah prestasi gemilang sebab mengangkat derajat UHO sendiri,” ujarnya, Sabtu (21/8).
Selain fasilitas dan terobosan alumni, orang nomor satu di kampus Hijau Bumi Tridharma ini mengaku, peningkatan akreditasi dari tahun ke tahun terus dikembangkan.
Tercatat, sampai tahun 2021 ini ada 111 program studi (prodi) yang ada. Sebanyak 25 prodi beragreditasi unggul atau 27 persen dan 26 prodi agreditasi A atau 23,42 persen yang sedang diupgrade ke unggul.
Sementara itu, agreditasi Baik Sekali masih 1,8 persen, agreditasi B 56,76 persen, agreditasi Baik 3,6 persen, agreditasi C 7,21 persen. Untuk prodi yang teragreditasi minimum atau prodi baru sekitar 4,5 persen dan prodi yang sedang menyusun reagreditasi (IAPS 4,0) sekitar 2,7 persen.
“Alhamndulillah, selama dua tahun terakhir capaian agreditasi prodi UHO dengan peringkat unggul dan A terus meningkat,” tambahnya.
Zamrun menyebut, sejumlah prestasi lainnya juga telah diperoleh. Dia juga mengajak kepada seluruh civitas akademik UHO agar tetap kreatif, inovatif, bekerja dan berkarya demi mewujudkan UHO yang unggul untuk Indonesia jaya.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja dan berbakti demi UHO tercinta ini,” pungkasnya.
Harapannya, ditahun 2025 mendatang UHO bisa beragreditasi unggul sehingga ditahun 2045 mendatang bisa mencapai kejayaan Indonesia Emas.
Penulis: Herlis Ode Mainuru