KONAWE SELATAN, Tirtamedia.id – Banjir bandang menerjang Desa Sangi-sangi, Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (29/4/2024).
Dari rekaman video amatir warga, derasnya luapan air bercampur lumpur berwarna merah yang masuk ke pemukiman membuat warga menangis dan panik.
“Bagaimana tidak panik, Baru kali ini banjir kuat,” ujar warga dalam video amatir.
Kapolsek Laonti Ipda Andi Hasanuddin membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menjelakan sebanyak dua dusun terendam banjir, hal tersebut diduga akibat hujan deras pada Minggu (28/4) sehingga air meluap hingga ke pemukiman warga.
“Iye, di sangi-sangi hujan mulai dari kemarin. Dua dusun disebabkan saluran air di penuhi dengan pipa-pipa air kemudian kali kali tertutup dengan batu-batuan,” katanya melalui WhatsApp, Selasa (30/4/2024)
Menurutnya banjir yang terjadi itu akibat pendangkalan Kali karena tertutupi bebatuan dan ranting yang terbawa oleh arus.
Atas kejadian Tersebut personil Polsek Laonti dan masyarakat setempat melakukan pembersihan kayu yang tersangkut di jembatan dan menutupi arus air sehingga terjadi peluapan.
“Kepolisian dan masyarakat masih melakukan pembersihan dan mengevakuasi masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Diduga luapan banjir disebabkan karena menurunnya fungsi kawasan hutan akibat aktivitas tambang nikel di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Gerbang Multi Sejahtera (GMS) yang berada di sekitar pemukiman warga desa Laonti. (**)