KENDARI, tirtamedia.id – Seorang siswa kelas XII (dua belas) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terbaring lemas setelah disuntik vaksin, Kamis (12 Agustus 2021) pagi.
Siswa laki-laki berusia 17 tahun itu, terlihat tidak dapat berjalan normal, saat menuju pintu keluar gedung, beberapa menit duduk untuk diobservasi.
“Biasanya seperti ini, itu karena tidak sarapan, atau mungkin sarapan tapi kita tidak tau porsi makannya cukup atau tidak dan bisa jadi kondisi tubuhnya sedang tidak baik,” ujar dr. Sri Yulisti, tim Bidokkes Polda Sultra.
Pantauan Sri, siswa tersebut melakukan pemeriksaan saturasi oksigen dan tekanan darah. Hasilnya, kata Sri, tekanan darahnya diangka 140 mmHg dan saturasi oksigen diangka 95 persen.
“Padahal tadi waktu screning baik-baik saja, tensinya normal, tapi setelah disuntik langsung naik, faktor panik karena baru pertamakali divaksin bisa saja jadi penyebab,” tukasnya.
Beberapa saat terbaring dan diberi minum, siswa itu mulai membaik. Pihak sekolah, langsung mengantarnya pulang.
Wali Kelasnya, Jamsir Nimu mengatakan, siswa tersebut dipulangkan ke rumahnya dalam keadaan semakin memabaik.
“Tadi sampai sore kita pantau, Alhamdulillah sudah tidak ada lagi keluhan lanjutan,tapi kita tetap komunikasi ke orang tua siswa untuk segera melapor jika ada keluhan lanjutan,” kata Jamsir, saat dihubungi Kamis malam.
Vaksinasi dosis pertama bagi siswa SMA, pertama kali digelar Kepolisian Resor (Polres) Kendari. Targetnya mencapai 465 orang, terdiri dari, kelas X 140 orang, kelas XI 155 orang, dan kelas XII 164 orang.
Penulis : Muhammad Anca