KENDARI, Tirtamedia.id – Rumah Sakit (RS) Jantung dan Pembuluh Darah Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menghabiskan dana sebesar Rp 400 miliar ditargetkan rampung pada Oktober 2022.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul mengatakan, RS ini bakal menjadi RS pertama di kawasan Timur Indonesia dengan tinggi bangunan 17 lantai dan menghabiskan anggaran sekitar Rp 400 miliar.
“RS Jantung dan Pembuluh Darah ini ditargetkan rampung pada Oktober 2022 mendatang,” ujarnya, Rabu (29/6/2022).
Sementara itu, Tim PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Bank Dunia yang mengunjungi lokasi pembangunan RS Jantung dan Pembuluh Darah Sultra menilai, proses pembangunan RS tersebut sangat luar biasa.
Olehnya itu, PT SMI berencana akan membawa sejumlah mitra kerjanya untuk studi banding dan belajar di tempat tersebut.
“Sampai hari ini progresnya masih positif artinya sesuai timeline yang telah kita sepakati,” Kepala Divisi Pembiayaan Publik PT SMI, Erdian Dharma Putra dalam kunjungannya, Rabu (29/6/2022).
Pihaknya juga berharap progres pembangunan dari dana pinjaman yang berasal dari Bank Dunia itu menjadi referensi buat daerah lain.
Penulis : Annisa Aprilia Monoarfa