• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Thursday, November 27, 2025
tirtamedia.id
  • Beranda
  • News
  • Stori
  • Jelajah
  • Wawancara
  • Kultur
Live
No Result
View All Result
tirtamedia.id
No Result
View All Result
tirtamedia.id
No Result
View All Result
Home News

Produksi Tambang Terhenti, Warga Wawonii Terancam Ketidakpastian Ekonomi

November 6, 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Produksi Tambang Terhenti, Warga Wawonii Terancam Ketidakpastian Ekonomi

Produksi Tambang Terhenti, Warga Wawonii Terancam Ketidakpastian Ekonomi

143
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

WAWONII, tirtamedia.id – Masyarakat Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra), merasakan duka mendalam mendengar kabar Mahkamah Agung, menolak Peninjauan Kembali (PK) PT Gema Kreasi Perdana (GKP). Kabar ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Konkep, Sahidin.

Putusan tersebut membuat aktivitas produksi tambang berhenti total, dan kini ratusan warga yang menggantungkan hidup pada sektor tambang terpuruk dalam ketidakpastian ekonomi.Suasana di sejumlah desa sekitar wilayah tambang menjadi muram.

Aktivitas ekonomi menurun drastis, lapangan pekerjaan hilang, dan roda kehidupan masyarakat melambat. Mereka yang dahulu hidup dengan harapan kini dihadapkan pada kenyataan pahit tanpa sumber penghasilan tetap.

Baca Juga

Ricuh Unjuk Rasa Desak Kejati Sultra Tetapkan Komisaris PT LAM Tersangka Kasus Tambang Mandiodo

Bantu Literasi Digital, PT GKP Hadirkan Fasilitas Komputer Pertama di SMAN 2 Wawonii Tenggara

Strategi VinFast Buka Peluang Indonesia Menjadi Pusat Industri Kendaraan Listrik di Asia Tenggara

Lebih dari 500 karyawan yang berasal dari masyarakat lokal terdampak, yang mana jumlah tersebut belum termasuk anggota keluarga mereka yang selama ini menggantungkan hidupnya pada operasi
pertambangan PT GKP.

Selain itu, ratusan warga lainnya yang memiliki usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung bergantung pada keberlanjutan aktivitas tambang, juga turut merasakan
dampaknya.

Saat ini, seluruh pihak tersebut menghadapi kondisi sulit akibat gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran yang tengah terjadi.

Kondisi ini seakan memutar balik kemajuan yang telah dirasakan warga Wawonii dalam beberapa tahun terakhir.

“Saya sangat kecewa dan terpukul atas putusan ini. Lapangan pekerjaan hilang, semangat masyarakat menurun, dan banyak keluarga kami disini kini hidup dalam kesulitan. Kami berharap wakil rakyat dan pemerintah tidak menutup mata terhadap kondisi ini,” ungkap Sulvan, Tokoh Pemuda Desa Roko-Roko Raya.

Bagi warga seperti Ibu Ma Anawia, seorang ibu rumah tangga dari Desa Sukarela Jaya, juga turut menyuarakan kepedihan yang dirasakan banyak keluarga disana saat ini. Baginya kehilangan pekerjaan bukan sekadar kehilangan penghasilan, tetapi juga kehilangan harapan hidup.

“Mereka yang berteriak teriak meminta PT GKP keluar harus berpikir juga, kami yang bisa hidup jauh lebih layak dari sana. Rasanya sangat menyakitkan melihat perjuangan masyarakat tidak mendapat hasil.

Kami mohon agar ada jalan keluar agar bisa membantu kami bangkit dari keadaan sulit ini,” katanya.

Dampak juga terasa di perputaran ekonomi di sektor usaha kecil dan menengah, khususnya di desa sekitar
lingkar tambang.

Jamadu, pemilik rumah kos dan warung makan di Desa Dompo-Dompo Jaya, menjadi salah satunya. Ia mengaku kini nyaris tidak memiliki pelanggan.

“Dulu tempat saya selalu ramai oleh para pekerja yang menjadi pelanggan dan masyarakat yang ramai lalu lalang. Kini semuanya mendadak sepi,” keluhnya.

“Kita ini hidup di pulau. Buka mata atas kemajuan beberapa tahun terakhir disini. Apakah kalian bisa menjamin kehidupan kita membaik setelah ini? Setelah tidak ada investasi, tidak ada tambang? Jangan
mengatasnamakan rakyat Wawonii, kalau kami yang hidupnya membaik karena hadirnya perusahaan tidak pernah diajak bicara,” tegas Jamadu.

Kini, Masyarakat Wawonii meminta Wakil Rakyat di DPRD, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Pusat turun tangan untuk mencari solusi yang adil. Mereka tidak ingin konflik, tidak ingin berdebat hukum.

Mereka hanya ingin kesempatan untuk kehidupan yang lebih di tanah kelahiran mereka

Redaksi

Tags: Konawe KepulauanMahkamah AgungPT GKPtambangWawonii

Berita Terkait

Massa Garda Muda Anoa Sultra berunjuk rasa di Kejati Sultra, desak segera menetapkan Komisaris PT LAM TL alias Lili Salim menjadi tersangka, Senin (24/11/2025) siang. (Foto: istimewa)

Ricuh Unjuk Rasa Desak Kejati Sultra Tetapkan Komisaris PT LAM Tersangka Kasus Tambang Mandiodo

November 25, 2025
0

KENDARI, tirtamedia.id - Unjuk rasa Garda Muda Anoa Sultra mendesak Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kejati Sultra), menetapkan Komisaris PT LAM...

Bantu Literasi Digital, PT GKP Hadirkan Fasilitas Komputer Pertama di SMAN 2 Wawonii Tenggara. (Foto: Istimewa)

Bantu Literasi Digital, PT GKP Hadirkan Fasilitas Komputer Pertama di SMAN 2 Wawonii Tenggara

November 19, 2025
0

WAWONII, tirtamedia.id - Meski aktivitas perusahaan tidak berjalan, PT Gema Kreasi Perdana (GKP), tetap menunjukan komitmen kepedulian terhadap masyarakat Wawonii,...

Strategi VinFast Buka Peluang Indonesia Menjadi Pusat Industri Kendaraan Listrik di Asia Tenggara. (Foto: Istimewa)

Strategi VinFast Buka Peluang Indonesia Menjadi Pusat Industri Kendaraan Listrik di Asia Tenggara

November 9, 2025
0

KENDARI, tirtamedia.id - Ambisi Indonesia menjadi pusat industri kendaraan listrik (VE) di Asia Tenggara, masih menghadapi tantangan mendasar. Sejumlah kebijakan...

Cara Cerdas VinFast Sikapi Perang Harga Mobil Listrik Global: Pisahkan Harga Baterai dan Kendaraan. (Foto: Istimewa)

Cara Cerdas VinFast Sikapi Perang Harga Mobil Listrik Global: Pisahkan Harga Baterai dan Kendaraan

November 9, 2025
0

KENDARI, tirtamedia.id - VinFast melakukan langkah jitu menyikapi perang harga mobil listrik global. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini tidak memilih...

Load More

BERITA LAINNYA

Brimob Polda Sultra dan Yonif 725 Woroagi Gelar Bakti Sosial di Konawe Selatan

August 15, 2022
Polisi Pangkat Briptu di Dipatsus Buntut laporan Penganiayaan Kekasih Hingga Keguguran

Polisi Pangkat Briptu di Dipatsus Buntut laporan Penganiayaan Kekasih Hingga Keguguran

June 10, 2023

Pj Gubernur Lantik Kadis Perindag Sultra, Ini Alasannya

February 17, 2025

TAGS POPULER

asr Battery Bupati Buton Utara buton Buton Utara E-Scooter Electric Gubernur Sultra Jaelani Kantor Pencarian dan Pertolongan Kejati kemenkumham Kendari kolaka kolaka timur koltim Konawe Konawe Utara konsel konut Korupsi lanal La Ode Darwin Mercedes Mini Cooper muna pemilu pilwali polda Polda sultra polisi polres polresta Rahman Ramadan Ruksamin Sulawesi Tenggara Sultra tambang Tesla tni tni al UHO Vaksinasi covid-19 Wakil Bupati Buton Utara

TirtaMedia.id

Berita Terkini Hari ini, Aktual dan Terpercaya

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • Jelajah
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kultur
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • pendidikan
  • Politik
  • Sengketa Pers
  • Stori
  • Uncategorized
  • Video
  • Wawancara

Recent Posts

  • Ricuh Unjuk Rasa Desak Kejati Sultra Tetapkan Komisaris PT LAM Tersangka Kasus Tambang Mandiodo
  • Bantu Literasi Digital, PT GKP Hadirkan Fasilitas Komputer Pertama di SMAN 2 Wawonii Tenggara

Copyright © 2021 tirtamedia.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • News
  • Stori
  • Wawancara
  • Kultur
  • Jelajah

Copyright © 2021 tirtamedia.id. All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist