BUTON UTARA, tirtamedia.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Wira dan Madya.
Kegiatan ini digelar di Gedung Islamic Center Mina-Minanga, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur), sejak 25-28 September 2025, diikuti ratusan pelajar SMA dan SMP se-Kabupaten Buton Utara.
Menurut Sekretaris PMI Butur, Rafly Setiawan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepalangmerahan bagi anggota PMR di tingkat Wira (SMA/SMK) dan Madya (SMP).
“PMI Buton Utara, berkomitmen mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial, jiwa kemanusiaan, serta kesiapan menjadi relawan masa depan,” ujar Rafly.
Dijelaskan, pendidikan dasar kepalangmerahan ini meliputi pertama, prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah Internasional sejarah. Kedua, Pelatihan pertolongan pertama (First Aid) untuk menghadapi keadaan darurat sehari-hari. Ketiga Simulasi bencana dan evakuasi melibatkan kerja sama tim lintas sekolah.
Keempat, Kegiatan kepemimpinan dan dinamika kelompok untuk menumbuhkan solidaritas antar anggota. Kelima, Kesehatan remaja. Keenam, Donor darah. Ketujuh, Sanitasi kesehatan. kedelapan, Wawasan kebangsaan. Kesembilan, Kewirausahaan. Dan kesepuluh, pendidikan karakter.
Para peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, salah satunya peserta tingkat Wira, asal SMA Negeri 1 Kulisusu Barat, Ariel Ashabi.
“Kami senang bisa bertemu teman-teman PMR dari berbagai sekolah. Selain belajar menolong, kami juga mendapat pengalaman berharga dalam kebersamaan dan kepemimpinan,” ujar Ariel.
Diharapkan setelah kegiatan ini, PMR pada setiap sekolah di Buton Utara, semakin aktif, solid dan menjadi contoh di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Redaksi