KENDARI, tirtamedia.id – Warga di kompleks pemulung, Kelurahan Sodoha, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), kesulitan sejak pandemi covid-19.
Kondisi itu, tidak membuat mereka pasrah. Mereka tetap beraktivitas, meski tahu, covid-19 setiap saat mengancam kesehatan.
Sesulit apapun, mereka harus keluar rumah, untuk mengais rezeki, demi kelangsungan hidup keluarga mereka di rumah.
Sumiati, salah satunya. Ia mengaku, cukup kesulitan selama pandemi covid-19, pendapatannya memulung setiap hari, menurun.
Penyebabnya menurut Sumiati, selain harga jual barang bekas menurun, juga aktivitas warga berkurang selama pandemi covid-19.
“Turun sekali (harganya), biasanya kalau menimbang satu minggu itu dapat tujuh ribu, ini paling tiga ribu, empat ribu,” kata Sumiati.
Sumiati dan warga di kampung pemulung ini berharap, pandemi covid-19 segera berlalu, agar aktivitas dan pendapatan mereka, kembali normal.
Penulis: Utha