KONUT, Tirtamedia.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) launching Tim Unit Reaksi Cepat Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim, Inflasi dan Stunting Senin (17/04/2023).
Bupati Konawe Utara, Ruksamin mengungkapkan, pembentukan tim penanggulangan kemiskinan ekstrim, inflasi serta stunting merupakan instruksi dari Menteri dalam negeri (Mendagri) yang menjadi prioritas pemerintah Indonesia.
“Untuk itu kami pemerintah daerah merespon cepat arahan tersebut sehingga masalah prioritas ini tidak sampai terjadi di kabupaten konawe utara. Meskipun angka kemiskinan inflasi dan stunting belum semuanya hilang di konawe utara,” ungkap Ruksamin.
Ruksamin menambahkan untuk mengatasi masalah tersebut pihaknya pemerintah daerah (Pemda) Konawe Utara melakukan inovasi URC-KISS secara selaras di masyarakat.
“Kita menuju titik yang sudah ada siapa yang kena stunting, siapa yang kena kemiskinan ekstrim. Kita bawakan berbagai jenis bahan dari sosial, BKKBN, Dinkes untuk melakukan penanganan. InsyaAllah optimis tahun 2024 kemiskinan ekstrim terhapus dari Konawe Utara,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Ruksamin menyambangi rumah warga yang berada di dua Desa, yakni Desa Lamondowo dan Desa Lahimbua untuk bertemu dan mendengarkan keluhan masyarakat.
“Kami dari pemerintah daerah sangat serius dalam mengatasi masalah ini jangan ada anak di konawe utara yang terindikasi stunting karena kurang bahan makanan. Kalau ada kekurangan segera laporkan ke pemerintah daerah kami akan turun tangan langsung menyelesaikan masalah tersebut,” katanya.
Selain itu untuk menekan laju inflasi pemerintah daerah kabupaten konawe utara melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyelenggarakan pasar murah.
(Penulis : Husni Mubarak/Tirtamedia.id).