KENDARI, Tirtamedia.id – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar seminar edukasi keuangan Peran Digitalisasi Dalam Mendorong Peningkatan Inklusi Keuangan di Sultra.
Bertempat di salah satu Hotel di Kota Kendari, giat seminar tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir dan Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga.
Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya mengatakan kegiatan seminar inklusi keuangan dilaksanakan, dalam rangka memulihkan ekonomi nasional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, Kamis (04/08/2022).
Arjaya menjelaskan peran digitalisasi sebagai layanan jasa keuangan saat ini sangat penting, karena dinilai dapat menjadi salah satu solusi untuk memperluas inklusi keuangan di masyarakat maupun pemilihan ekonomi di tanah air.
“Layanan jasa keuangan ini memiliki model bisnis yang memungkinkan untuk memberi pinjaman terhadap jumlah yang lebih kecil, sehingga dapat menjangkau sekmen yang sebelumnya tidak tersentuh layanan konvensional,” kata Arjaya dalam sebutannya.
Arjaya menyebut berdasarkan survey yang dilakukan di 2019, menunjukan indeks inklusi keuangan masyarakat di Indonesia mencapai 76,19 persen atau dari setiap 100 penduduk di Indonesia hanya 76 orang yang menerapkan penggunaan layanan jasa keuangan.
“Hal itu menunjukan bahwa, tidak semua masyarakat di Indonesia mempunyai peluang dan kesempatan yang sama dalam mengakses jasa keuangan,” bebernya.
Sementara itu berdasarkan aturan pemerintah melalui Perpres (Peraturan Presiden) nomor 114 tahun 2020, ditetapkan target inklusi keuangan masyarakat Indonesia ditahun 2024 yakni sebesar 100 persen.
“Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan indeks inklusi keuangan masyarakat Indonesia, guna meningkatkan tingkat inklusi keuangan masyarakat maupun peningkatan tingkat keuangan di seluruh wilayah di Indonesia,” ungkapnya.
Kepala BI Sultra, Doni Septadijaya dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan seminar dilaksanakan sebagai upaya Bank Indonesia dalam menjaga dan menstabilkan kembali keuangan nasional akibat pandemi Covid-19.
“Dan ini merupakan salah satu mandat dari Bank Indonesia, dalam berupaya menjaga stabilitas keuangan serta mendorong pemulihan ekonomi nasional,” ucap Doni.
OJK dan KPw BI Sultra komitmen melalui kegiatan ini diharapkan, dapat membuka kesempatan serta peluang masyarakat untuk mengakses industri jasa keuangan yang berbasis digitalisasi.
Penulis : Husni Mubarak