KONAWE UTARA, tirtamedia.id – PT. Aneka Tambang ( Antam ) adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) yang mendapatkan konsesi terluas dan terbaik di Bumi Oheo Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara. Cadangan Nikel salah satu sektor unggulan harapan dalam menunjang perbaikan perekonomian masyarakat dan percepatan pembangunan daerah Konawe Utara
Berpuluh-puluh tahun PT. Antam di konut dan berjilid-jilid pergantian Manajemen sampai tingkat Direksi nya, yang dirasakan masyarakat konut hanyalah kebingungan, terdengar jeritan susah, terlihat PT. Antam hadir sekedar pencitraan, jauh membawa kebahagiaan, terutama lapangan kerja dan mitra pemberdayaan, bukan minim justru nihil
” Jangan bikin konut seperti kandang ternak. Dagingnya kau jual, tai nya kau simpan “. tegasnya. Kamis 7 September 2023
Akankah wujud kearifan lokal terjalin dengan PT. Antam di bawa kepemimpinan Niko Canter? Sepertinya mimpi pengusaha lokal konut masih dibayangi misteri harapan palsu. Sebab, walaupun Unit Bisnis Pertambangan Nikel ( UBPN ) PT. Antam sudah berdiri sendiri di konut, pelayanan dan kegiatan administrasinya justru masih dilaksanakan di Pomalaa kabupaten Kolaka
Proyek lelang ( tender ) pengadaan barang tahun anggaran ini ( TA/2023-2024 ) pada BUMN PT. Antam sedang proses berjalan. Mayoritas kompetitor ( Perusahaan pengadaan barang/jasa ) nya berasal dari luar konut. Tidak ada pengumuman resmi di media secara terbuka, meski demikian melalui Lembaga Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia kabupaten Konawe Utara ( DPC HIPTI KONUT ), satu antara dua perusahaan lokal ikut sebagai kompetitor
Tahap proses Aanwijzing, Perusahaan lokal konut amankan poin syarat administrasi dan finansial, mereka (pengusaha lokal Konut) bukti riil mampu berkompetisi secara profesional atas bimbingan dari HIPTI Konut. Selanjutnya uji teknis sebagai rangkaian final menentukan siapa pemenang
Hal ini bisa menjadi awal baik terciptanya kolaborasi menuju terwujudnya kearifan lokal. Tentunya dibutuhkan kerjasama oleh PT. Antam UBPN Konut dengan pihak lembaga HIPTI Konut
Ashari, sebagai catatan penting bahwa saat ini citra PT. Antam terkhusus di Konut, buruk di mata publik. Sebab itu tidak ada alasan untuk tidak memperbaikinya. Kesempatan hari ini teman-teman pengusaha lokal Konut sudah buktikan kesiapannya, sebagai bagian upaya peran serta menuju PT. Antam yang lebih baik
Masyarakat Konut sudah cukup bersabar bahkan ikuti jalan prosedur pun dilalui nya. Jika tidak diberikan ruang dan kesempatan, bagaimana bisa mengukur kemampuan, kapasitas, dan menguji keahlian berbasis lokal.
Semoga PT. Antam di bawah kepemimpinan Niko Canter terkhusus UBPN Antam Konut sukses melalui pembinaan berbasis kearifan lokal.
” Lebih baik satu foto terpajang dan bendera berkibar berdiri tegak lurus, ketimbang seribu foto dan seribu bendera hangus terbakar “. Tutup Ashari
Ashari, Direktur Eksekutif Explor Anoa Oheo