KENDARI, tirtamedia.id – Beberapa pekan terakhir pemadaman lampu atau listrik kerap terjadi di sebagian wilayah di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menurut Manajer PLTU dan PLTMG Nii Tanasa Kendari, Mohammad Febriyanto pemadaman dikarenakan kurangnya debit air pada beberapa pembangkit listrik akibat dampak fenomena El Nino.
Febriyanto menerangkan dua pembangkit listrik tenaga air atau PLTA Patam dan PLTA Poso yang menjadi pemasok listrik mengalami defisit sehingga berdampak pada pemadaman di sejumlah wilayah termasuk di Kota Kendari.
“Karena beban di sana memang cukup besar, sehingga ketika berkurangnya debit air pembangkit itu juga tidak bisa optimal sehingga jadi pergiliran pemadaman di seluruh wilayah Sulteng Sulsel dan salah satunya di Sultra,” katanya Rabu (25/10/2023).
Untuk mengatasi hal itu Febriyanto menambahkan PLN mendatangkan dan menyewa PLTD dengan kapasitas 60 MB yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan di beberapa anak perusahaan seperti PLN Nusantara Power, Indonesia Power dan PLN Patam.
“Jadi pembagian beban itu akan diarahkan semua kearah Kendari Makassar sama di Sulawesi Tengah. Target kami informasi yang kami dapat dari Sulawesi itu tanggal 30 atau 27 besok sudah bisa operasi,” ucapnya.
Selain mendatangkan PLTD, Febriyanto menyebut untuk mengatasi pasokan listrik akibat kurangnya debit air pihaknya melakukan atau membuat rekayasa hujan buatan yang diharapkan mampu meningkatkan daya listrik bertambah.
Penulis : Husni Mubarak.