KENDARI, Tirtamedia.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Ranomeeto, mengeluarkan peringatan waspada bencana hidrometeorologi banjir atau longsor pada 3 daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni, Kolaka Utara, Konawe Utara (Konut), dan Kabupaten Konawe.
Kepala stasiun BMKG Ranomeeto, Aris Yunatas menjelaskan peringatan tersebut dikeluarkan, akibat intensitas dan tingginya curah hujan yang terjadi di Sultra dan diakibatkan oleh beberapa hal.
“Cuaca ekstrim tersebut diakibatkan oleh beberapa hal seperti, suhu permukaan laut yang cukup hangat, sehingga meningkatkan jumlah penguapan dan menyebabkan timbulnya awan yang mengakibatkan cuaca buruk,” jelasnya Senin (1/8/2022).
Selain itu, lanjutnya, juga terdapat fenomena awan konvektif yang bergerak dari arah timur ke barat yang dapat meningkatkan tingginya curah hujan di Sultra. Kemudian, adanya silent atau belokan yang dapat menimbulkan penumpukan massa udara.
Aris menambahkan, di masa transisi peralihan musim hujan ke musim kemarau, agar masyarakat mewaspadai potensi terjadinya angin puting beliung, dan juga untuk transportasi udara waspada terhadap potensi terjadinya awan cumulonimbus.
“Awan cumulonimbus ini disebabkan oleh, adanya peningkatan curah hujan di masa transisi musim. Jadi, sangat berbahaya terhadap pesawat udara,” ujarnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca pada 1-2 Agustus 2022, BMKG menghimbau seluruh stakeholder dan masyarakat waspada terhadap potensi bencana, akibat hujan deras.
Penulis : Annisa Aprilia Monoarfa







