KENDARI, Tirtamedia.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut selama pelaksanaan operasi SAR khusus Lebaran Idul Fitri 1444 H terjadi 5 kondisi membahayakan manusia.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari, Rudi, dalam pelaksanaan apel penutupan operasi SAR Kamis (04/05/2023) pagi.
Rudi mengungkapkan, dari 5 kejadian tersebut sebanyak 356 orang berhasil diselamatkan, 3 orang meninggal dunia dan 4 orang dinyatakan hilang.
“4 orang yang dinyatakan hilang 2 diantaranya merupakan nelayan di Kabupaten Bombana dan 2 lainnya warga Kabupaten Kolaka Utara yang hingga saat ini masih dalam proses pencarian SAR,” ungkap Rudi.
Sementara 3 korban meninggal dunia Lanjut Rudi, 1 merupakan warga Kolaka Utara yang terseret arus sungai dan 2 orang merupakan nelayan di Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana.
Untuk diketahui selama pelaksanaan operasi SAR khusus Lebaran Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari melibatkan sebanyak 122 personil yang disebar di dibeberapa titik Pos SAR di wilayah Sulawesi Tenggara.
(Penulis : Husni Mubarak/Tirtamedia.id).