KENDARI, tirtamedia.id – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Gizi (HMJ Gizi) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Kendari menggelar pasar murah di Jalan Pattimura, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada, Sabtu (16/10/2021).
Dalam kegiatan ini, mereka memajang sejumlah kebutuhan bahan pokok (Bapok) masyarakat berupa beras 10 Kg, beras fortifikasi 1 Kg, telur dan gula pasir.
Tak hanya itu, mereka juga mengajak warga yang lewat menggunakan sound system (Pengeras Suara), untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga murah tersebut. Beberapa warga nampak antusias menghadiri kegiatan ini.
“Lumayan, agak murah dibandingkan di warung atau kios. Bisa membantu kita selama pandemi,” ujar salah satu warga di lokasi, Rahmi.
Sementara itu, Ketua HMJ Gizi, I Gusti Nyoman Ariasa mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa, terhadap warga yang terdampak pandemi Covid-19.
“Saat ini virus corona masih melanda. Kebutuhan warga terus meningkat. Makanya, kami adakan kegiatan ini supaya membantu mereka yang kurang mampu,” katanya.
Ariasa menambahkan, kegiatan itu akan berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu, 16 Oktober hingga 17 Oktober 2021 di Kampus Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Kendari. Sasarannya adalah masyarakat umum dan mahasiswa.
Pasar Murah ini juga dilakukan, dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke- 76 yang jatuh pada hari ini, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Untuk sembako murah dalam kegiatan ini, panitia menyediakan empat item kebutuhan masyarakat, diantaranya beras 10 Kg dengan harga Rp 98.000, beras fortifikasi 1 Kg seharga Rp 16.000, gula pasir Rp 12.500 dan telur Rp 40.000 per rak.
Penulis: Herlis Ode Mainuru