KENDARI, Tirtamedia.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat paripurna pembentukan rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD tahun anggaran 2023, Selasa malam (29/11/2022).
Bertempat di Gedung Paripurna DPRD Sultra, rapat dihadiri langsung Gubernur Ali Mazi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemprov Sultra.
Dalam rapat pembentukan Raperda APBD tahun anggaran 2023 itu disepakati, alokasi anggaran pendapatan daerah sebesar Rp 4,5 triliun, belanja daerah sebesar Rp 4,8 triliun dan selanjutnya defisit sebesar Rp 326,5 miliar.
Penyusunan APBD tahun anggaran 2023 tersebut, akan dialokasikan pada beberapa program pembangunan prioritas, diantaranya seperti pembiayaan infrastruktur dan jembatan, dan pembebasan lahan rencana pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Muna.
Selain itu dalam penyusunan rancangan APBD tahun anggaran 2023 pemprov sultra juga menyepakati rencana pembangunan Kantor cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) di masing-masing 17 Kabupaten Kota se- Sultra.
Gubernur Ali Mazi mengatakan, hasil Raperda APBD Provinsi Sulawesi Tenggara tahun anggaran 2023 yang telah disepakati selanjutnya akan diserahkan ke Kementerian dalam negeri (Kemendagri) untuk dilakukan evaluasi.
“Sehingga hasilnya dapat segera diperoleh, sehingga APBD Provinsi Sulawesi Tenggara tahun anggaran 2023 dapat ditetapkan secepatnya,” ucapnya.
Selain itu dalam sambutannya Ali Mazi juga memberikan apresiasi seluruh jajaran anggota DPRD Sultra dan tim anggaran pemerintah daerah beserta seluruh OPD telah melaksanakan tugas dengan penuh semangat dan kesungguhan dalam rancangan APBD 2023.
“Sehingga pada hari ini APBD Provinsi Sulawesi Tenggara tahun anggaran 2023 dapat disepakati bersama oleh pemerintah daerah,” tutupnya.
Penulis : Husni Mubarak