KENDARI, Tirtamedia.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mulai melaksanakan vaksinasi booster pada masyarakat umum. Vaksinasi ini dimulai dengan para pejabat lingkup Pemkot Kendari, Senin (14/2/2022).
Wali Kota Sulkarnain Kadir mengaku, saat ini Kota Kendari sudah memasuki gelombang ketiga penyebaran virus covid-19, karena perkembangan kasus yang sangat cepat.
Meskipun terjadi peningkatan signifikan karena penyebaran varian Omicron lebih cepat, Sul menghimbau masyarakat agar tidak panik, namun tetap waspada.
Dengan peningkatan ini, masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer dan menjauhi keramaian.
“Vaksinasi adalah cara yang efektif melindungi diri dari penularan Covid-19, dalam beberapa kasus pasca vaksin tetap berpotensi terpapar. Beberapa catatan kita dan data menjelaskan pada kita bahwa, para pasien yang telah melakukan vaksinasi lengkap relatif lebih ringan,” ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Kendari per 14 Februari 2022, terdapat sebanyak 465 kasus Covid-19, di mana 12 diantaranya dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.
Kadis Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum menjelaskan, untuk perawatan pasien di rumah sakit hanya dilakukan pada pasien bergejala sedang dan berat. Ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan tempat tidur atau BOR.
“Yang sedang dan berat dirawat di rumah sakit, sedangkan yang bergejala ringan atau tidak bergejala melakukan isolasi mandiri,” ungkapnya.
Redaksi