KENDARI, Tirtamedia.id – Sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H calon penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik di pelabuhan Pangkalan Perahu Kapal Malam Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) terpantau normal.
Kepala Pos (Kapos) Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari, La Ode Muhammad Hayruddin mengatakan kepadatan penumpang atau puncak arus mudik diperkirakan baru akan terjadi pada 4 sampai dengan 2 hari sebelum lebaran.
“Puncak arus mudik biasanya kalau di kapal malam ini H-4 sampai dengan H-2 karena H-1 itu biasanya tidak ada pemberangkatan,” ujar Hayruddin usai melakukan pemantauan calon penumpang tujuan Kendari Raha Kamis malam (13/04/2023).
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada puncak arus mudik lebaran, Hayruddin menyebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah kapal penyeberangan termasuk penambahan jumlah armada (kapal).
“Tahun ini kita siapkan 9 Armada. 6 Armada untuk mengantisipasi jalur kendari – Raha dan 3 armada untuk mengantisipasi jalur Kendari Waode Buri Wanci, Wakatobi” ujarnya.
Mala penumpang kapal malam mengungkapkan mudik lebih awal dilakukan untuk menghindari kepadatan penumpang dan berdesak-desakan di dalam kapal.
“Kebetulan di kantor juga sudah libur jadi diusahakan secepatnya mudik. Karena kalau banyak penumpang biasanya berdesak-desakan. Jadi pulang lebih awal saja lebaran juga sisa berapa hari,” ungkap Mala.
Guna memastikan kenyamanan pemudik atau calon penumpang Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IIA Kendari menyiapkan posko keamanan bekerjasama dengan TNI-Polri.
Penulis : Husni Mubarak
VIDEO: Pemudik di Kapal Malam Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari







