KENDARI, tirtamedia.id – Aliansi Masyarakat Menggugat Sultra berunjukrasa di depan Kantor KONI Sultra dan menyerahkan mosi tidak percaya dari pengurus cabang olahraga dan KONI daerah. Senin (26/02/2024).
Dalam aksi tersebut mereka mendesak agar Alfian Taufan Putra lengser dari jabatannya sebagai Ketua KONI sebab dianggap tidak bekerja transparan mengelolah anggaran KONI.
Arjun, Koordinator aksi mengatakan, pengurus KONI seharusnya sudah memberikan laporan pertanggung jawaban terkait dana hibah pelaksanaan Porprov 2023 Kota Baubau dan Buton hingga kini belum juga direalisasikan.
Bahkan laporan pertanggung jawaban tersebut kata dia, kini dalam pemeriksaan tim BPK Sultra dan Polresta Kendari termasuk penyelenggaraan Porprov yang tidak memenuhi standar sesuai dengan ketentuan cabang olahraga (Cabor).
Selain itu dia menilai pengurus KONI dibawah kepemimpinan Alfian Taufan Putra tidak memiliki manajemen keuangan yang jelas, sehingga beberapa cabang olahraga yang akan berangkat mengikuti Pra PON pada 2023 kemarin harus menggunakan anggaran pribadi.
“Untuk itu kami menyatakan MOSI tidak percaya terhadap KONI Sultra dan meminta Ketua KONI Sultra dan seluruh pengurusnya segera mundur dari kepengurusan KONI Sultra,” katanya.
Usai berunjuk rasa Aliansi Masyarakat Menggugat Sulawesi Tenggara kemudian menyerahkan MOSI tidak percaya tersebut yang diterima oleh bidang humas KONI Sulawesi Tenggara.
Revri menyampaikan, selanjutnya pihaknya akan menyerahkan mosi tersebut kepada pengurus KONI untuk ditindak lanjuti.
“Ini akan kami koordinasikan lebih lanjut, untuk melihat potensi-potensi terkait hal-hal yang akan kita lakukan terkait dengan gugatan yang mereka sampaikan kepada kami ini,” ujar Revri.
Reporter : Husni Mubarak.