KENDARI, Tirtamedia. id – Pemerintah kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar buka puasa bersama dengan masyarakat yang terdampak banjir di jalan Lasolo, posko utama BPBD di Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat pada Sabtu (16/3/2023).
Pj wali kota kendari Muhammad Yusup menyampaikan rasa prihatin dan berharap korban bencana diberi ketabahan dan kesabaran menghadapi bencana apalagi di dalam bulan suci Ramadan.
“Ini merupakan bencana bagi kota Kendari, kami terus melakukan pemantauan dan perkembangan kondisi di masyarakat yang terdampak,” ungkap Yusup
Menurutnya pasca bencana pemerintah kota Kendari saat ini masih terus memprioritaskan perbaikan dan penanganan rumah dan infrastruktur umum yang rusak akibat banjir bandang.
Selain itu pemkot kendari juga telah menurunkan status darurat bencana ke transisi pemulihan pasca bencana dengan berkoordinasi bersama pemerintah provinsi dan pusat.
“Kita sudah masuk dalam tahap transisi darurat ke pemulihan, ini terus kita lakukan agar masyarakat kembali hidup normal, dalam waktu tidak lama kami bersama OPD terkait akan berkoordinasi agar pemerintah pusat segera memprioritaskan perbaikan infrastruktur akibat bencana yang terjadi,” katanya.
Dalam kegiatan ini, juga dihadiri sekretaris daerah kota Kendari Ridwansyah Taridala, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Diketahui banjir bandang yang menerjang kota Kendari pada rabu 6 Maret 2024 lalu menyebabkan sekitar 3 ribu rumah terdampak, 5 diantaranya hanyut dan 3 warga meninggal dunia.
Reporter: Husni Mubarak