KENDARI, Tirtamedia.id – Seekor satwa liar (Anoa) kembali terekam kamera warga saat muncul dan menampakan diri di sekitar kawasan hutan produksi pertambangan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (01/03/2023).
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sakrianto Djawie mengungkapkan, satwa liar jenis anoa dataran rendah itu muncul di sekitar kawasan produksi perusahaan tambang PT SCM.
“Itu sudah ada sekitar tiga kali muncul di sekitar situ. Bisa saja terjadi karena ada aktivitas manusia yang masuk dalam habitat mereka, sehingga ada interaksi dan perubahan perilaku mereka menjadi jinak,” ungkapnya saat ditemui Kamis (02/03/2023).
Sakrianto menyebut saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama PT SCM, untuk mengalokasikan area konservasi khusus penangkaran dan perlindungan hewan liar tersebut dalam kawasan IUP perusahan.
“Sebenarnya rencana awal kita mau translokasi, tapi berdasarkan arahan direktur kalau bisa pihak perusahan itu mengalokasikan area perlindungan satwa-satwa yang berada di dalam kawasan IUP PT SCM,” katanya.
Sakrianto mengatakan setelah beberapa kali melakukan rapat koordinasi, pihak perusahaan menyetujui pengalokasian sebagian lahan untuk area perlindungan satwa liar di kawasan PT SCM.
“Sekarang kita lagi menunggu progres kedepannya dari PT SCM seperti apa agar satwa-satwa liar yang berada dalam lokasi itu bisa di translokasi lokal kedalam area perlindungan itu. Namun sampai sekarang belum ada progres dari PT SCM,” tutupnya.
Penulis : Husni Mubarak







