BUTON UTARA, Tirtamedia.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari kembali melakukan pencarian, terhadap nelayan yang hilang saat memancing di Perairan Tanjung Lemo, Kabupaten Buton Utara (Butur).
Humas KPP Kendari, Wahyudi mengatakan, di hari ketiga ini atau Selasa (2/8/2022), personel dibagi menjadi 2 tim untuk melakukan pencarian.
“Tim 1 akan menyisir di sebelah utara hingga barat laut dari lokasi kejadian dengan radius 16 mile laut, sedangkan tim 2 akan menyisir di sebelah tenggara hingga selatan dari lokasi kejadian dengan radius 5 mile laut,” ujarnya.
Wahyudi menyebut, unsur yang terlibat dalam pencarian ini adalah Rescuer Pos SAR Wakatobi, BPBD Buton Utara, Polairud, Babinsa Kulisusu, Bhabinkamtibmas Polsek Kulisusu, masyarakat setempat, dan keluarga korban.
Sementara itu, peralatan yang digunakan berupa RIB Pos SAR Wakatobi 1 unit, perahu karet BPBD Buton Utara 1 unit, longboat nelayan 15 unit, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Dalam melakukan pencarian, KPP Kendari juga memperingatkan tim yang terlibat, pasalnya gelombang dengan kategori sedang (1,25 – 2,5 meter) berpotensi terjadi di sekitar lokasi pencarian korban.
“Diperkirakan terjadi di Perairan Banggai Selatan, Perairan Teluk Tolo, Perairan Menui Kendari, Perairan Baubau bagian Utara, Perairan Wakatobi, Perairan Laut Banda Timur Sultra,” tambahnya.
Untuk diketahui, nelayan bernama Zaeru (58) hilang misterius saat sedang memancing di Perairan Tanjung Lemo, Kabupaten Buton Utara (Butur) pada Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 09.30 WITA.
Saat itu, korban pergi mencari ikan dengan menggunakan perahu di sekitar Perairan Tanjung Lemo. Biasanya, korban kembali ke rumah pada pukul 13.00 WITA, namun hingga malam dia tak kunjung pulang.
“Saat itu, nelayan lainnya melihat perahu korban dalam keadaan kosong. Warga pun bersama keluarga korban melakukan pencarian,” tambahnya.
Penulis: Herlis Ode Mainuru