KOLAKA, tirtamedia.id – Puluhan hektar sawah warga di desa Ponre Waru, kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) diterjang banjir. Warga menyebut akibat jebolnya tanggul perusahaan pertambangan milik PT Ceria Nugraha Indotama.
Salah satu warga, Posan (19) mengatakan, kondisi curah hujan tinggi yang berlangsung selama sepekan, ditambah daya tampung tanggul yang tidak memadai mengakibatkan air meluap dan menggenangi sawah warga.
“Air dari atas, lewat jalur tambang PT Ceria Nugraha Indotama, yang sudah tidak dipakai meluap sampai kejalan. Kali ini dampaknya agak parah karena sudah masuk ke area persawahan, sebelumnya dampak hanya di perkebunan dan pemukiman warga di Desa Ponre,” ungkapnya, Kamis 26 Agustus 2021.
Menurut Posan, banjir terjadi sekira pukul 16.00 WITA. Selain menggenangi sawah, banjir dari luapan jebolnya tanggul penahan air itu, juga menggenangi jalan trans Sulawesi, sehingga warga yang melintas di jalan tersebut harus ekstra hati-hati akibat jalan yang berlumpur dan licin.
Tidah hanya itu, tanaman padi yang baru saja ditanam oleh petani setempat, rusak karena air serata dengan pematang sawah.
Penulis : Muhamamd Anca







