KENDARI, Tirtamedia.id – Sebanyak 155 dari 269 desa wisata di Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan lolos dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, Belli Tombili mengatakan, jumlah desa wisata yang dinyatakan lolos ADWI 2023 di Sultra mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Belli mengungkapkan sejak ADWI diluncurkan di 2021, jumlah desa wisata di Sultra meningkat mulai dari 18 desa di tahun 2021, kemudian meningkat menjadi 79 desa di tahun 2022, dan 155 desa di 2023.
Menurut Belli peningkatan partisipasi desa wisata di Sultra sangat berimplikasi, utamanya di tingkat nasional. Dimana pada 2021 desa wisata yang dinyatakan lolos sebanyak 1.831, 2022 sebanyak 3.419, dan 2023 meningkat sebanyak 4.573 desa.
“Ini tentunya atas kolaborasi dan gerak cepat pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah desa dalam menyiapkan potensi desa dalam ADWI,” ungkapnya Selasa (28/02/2023).
Belli mengatakan desa wisata yang lolos ADWI 2023 selanjutnya akan menjalani proses penilaian untuk diklasifikasi ke dalam tiga kategori, yakni mulai 300 desa, 100 hingga kemudian 75 desa wisata terbaik.
“Ada lima kategori penilaian yang dilakukan kemenparekraf untuk menetapkan desa wisata terbaik diantaranya daya tarik pengunjung, homestay dan toilet, digital dan kreatif, souvenir, serta kelembagaan desa wisata dan CHSE,” katanya.
Lebih lanjut Belli mengungkapkan desa yang berkompetisi di ajang ADWI 2023 dan dinyatakan lolos dalam kategori 75 desa wisata terbaik, akan mendapatkan apresiasi dengan dinobatkan sebagai desa binaan kemenparekraf.
“Kita berharap, tahun ini semakin banyak desa kita yang lolos dalam kategori 75 desa wisata terbaik. Saya juga mengimbau kepada teman-teman di daerah untuk senantiasa mengoptimalkan potensi-potensi wisata di daerah dan ikut dalam ADWI,” tutupnya.
Penulis : Husni Mubarak