KENDARI, tirtamedia.id – Angka kasus penderita penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengalami lonjakan cukup tinggi hingga memasuki pertengahan Januari 2024.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, angka kasus DBD di kota ini pada Senin 15 Januari kemarin tercatat sebanyak 195 kasus. Sampai dengan Kamis 18 Januari, kasus ini meningkat hingga mencapai 296 kasus.
Peningkatan angka atau jumlah kasus penderita DBD ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Kendari, Ellfi saat ditemui Jumat (19/01/2024).
Ellfi menyampaikan dari jumlah penderita kasus DBD tersebut satu diantaranya meninggal dunia. Kata dia sejak memasuki musim penghujan, kasus ini banyak terjadi di Kecamatan Baruga, Poasia dan Kecamatan Wua Wua.
Guna mewaspadai lonjakan menyebar luas di masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Kendari menghimbau masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan 3M plus.
“Kami juga meminta bantuan dari tim teknis terkait dalam hal ini dari Dinas Kesehatan Provinsi bersama petugas kami untuk bersama-sama melakukan penyemprotan fogging,” katanya.
Ellfi menyebut saat ini petugas kesehatan telah melakukan penyemprotan di 105 titik di Kelurahan dan Kecamatan di Kota Kendari guna memberantas perkembang biakan jentik nyamuk.
Reporter : Husni Mubarak.