KENDARI, tirtamedia.id – Pemerhati olahraga asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Ahmad Wahab, pesimis
atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Papua (PON) XX Papua 2021, bisa mencapai target medali emas.
Pasalnya, ia menilai bahwa ada tiga hal yang kurang diperhatikan oleh instruktur, pelatih maupun instansi lainnya terhadap penunjang keberhasilan atlet-atlet andalan Bumi Anoa ini.
“Yang terpenting itu disiplin latihan, disiplin istrahat dan didukung dengan kalori yang cukup,” tegasnya, Jumat (1/10/2021).
Menurutnya, bila ingin meraih prestasi penuh dalam PON, seharusnya persiapan yang dilakukan terhadap atlet sebelum mereka diberangkatkan di tanah Papua harus sudah matang dari jauh hari.
Tapi, di Sultra hanya melalukan persiapan dalam waktu dua sampai tiga bulan saja. Tentunya ini akan membuat mereka kewalahan apalagi tidak didukung dengan disiplin latihan yang baik.
Dia menambahkan, saat para atlet beristrahat, seharusnya tidak ada gerakan tambahan yang dilakukan terutama menggunakan HP hingga berjam-jam. Itu semua dinilai bisa menguras energi mereka apalagi sampai begadang berlama-lama
“Sebagai atlet, kalau mau berhasil seharusnya jam 9 sudah istrahat. Tidak boleh lagi pegang HP karena mereka tidak tidur,” tambahnya.
Setiap atlet yang bakal berlaga, pelatih seharusnya memperhatikan kondisi dan stamina mereka. Itu harus menjadi bahan perhatian terutama pemberian vitamin, makanan sehat dan kebutuhan untuk kalori mereka semua.
Kendati demikian, dia berharap agar para atlet yang berjuang dalam PON Papua itu tetap menampilkan performa yang terbaik dan fokus mengikuti kegiatan agar hasilnya bisa memuaskan nantinya.
“Kalau 7 medali susah tapi kalau 4 atau 5 bisa saja,” pungkasnya.
Penulis: Herlis Ode Mainuru