KENDARI, Tirtamedia.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mendapat bantuan dana dari pemerintah pusat senilai Rp 712 juta untuk pencegahan bencana banjir. Anggaran tersebut digunakan, untuk membangun drainase di Kelurahan Anggoeya.
Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ridwan Bae mengatakan, anggaran sebesar Rp 712 juta bersumber dari dana Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) dan akan digunakan untuk membangun drainase sepanjang 7.277 meter di kelurahan Anggoeya.
“Dana sebesar Rp338 juta akan dibangun jalan lingkungan, sedangkan dan anggaran sebesar Rp 374 juta untuk membangun drainase,” ujarnya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan drainase di Kelurahan Anggoeya, Jumat (5/8/2022).
Tak hanya itu, mantan Bupati Muna 2 periode itu menambahkan, pemerintah juga akan menggelontarkan anggaran BPM untuk 3 kelurahan lainnya di Kota Kendari yakni Kelurahan Rahandouna, Wua-wua dan Pondambea.
“Untuk tahun ini hanya 5 kelurahan saja, 4 kelurahan di Kendari, dan 1 kelurahan di Kolaka,” tambahnya.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengaku, bantuan tersebut sangat membantu masyarakat Kota Kendari, apalagi saat bencana banjir terjadi. Olehnya itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Komisi V DPR RI yang telah menggelontorkan anggaran itu.
“Semoga dengan pembangunan drainase, dan jalan lingkungan yang dibangun hari ini oleh Pak Ridwan Bae dapat mengantisipasi maraknya bencana banjir, apalagi saat hujan turun,” bebernya.
Di tempat yang sama, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Mepoko-Aso, Anwar mengaku senang dan bersyukur. Sebab masyarakat dilibatkan pada program IBM KOTAKU mulai dari tahapan persiapan, perencanaan, dan pasca pelaksanaan kegiatan.
“Semoga ini menjadi keberhasilan dari kegiatan IBM KOTAKU. Tentunya kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan IBM KOTAKU tahun ini, permasalahan yang kami alami selama ini yaitu masalah banjir, sudah boleh teratasi,” pungkasnya.
Penulis: Annisa Aprilia Monoarfa