KENDARI, Tirtamedia.id – Sejumlah pedagang di pasar tradisional Kota Kendari keluhkan kelangkaan minyak goreng. Seperti yang terpantau di Pasar Mandonga, pedagang mengeluh akibat kesulitan mendapatkan stok minyak.
Salah seorang pedagang, Edi mengatakan, kelangkaan minyak goreng di Pasar Mandonga sudah terjadi sekitar satu minggu terakhir. Ia mengaku dengan langkanya stok minyak goreng ini, terpaksa harus mencari atau membeli di tempat-tempat penjual minyak goreng eceran.
“Kalau kemarin langsung lewat distributornya. Sekarang sudah tidak lagi, karena stok minyak goreng di distributor tempat biasa ambil lagi sementara kosong, jadi harus cari di outlet atau toko sembako itupun hanya dapat 7 sampai 8 liter saja,” kata, Edi Senin (28/02/2022).
Hal yang sama juga diungkapkan Manan, pedagang sembako yang sudah bertahun-tahun berjualan di Pasar Mandonga. Ia menyebutkan selama berjualan baru kali ini, ia kesulitan untuk mendapatkan pasokan minyak goreng akibat keterbatasan stok baik di distributor maupun di tempat-tempat pembelian minyak goreng.
“Selama berjualan sembako, baru kali ini saya rasakan kelangkaan minyak goreng. Dapatnya susah, apalagi di distributor saat ini juga sudah mulai jarang stoknya. Kurang tau kenapa, tapi semoga saja bisa kembali seperti semula. Apalagi nanti kita akan hadapi bulan puasa, jadi setidaknya stok minyak bisa kita sediakan,” ujar Manan.
Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kendari melalui Kabid Koperasi dan UMKM, Ambo Aco menyampaikan, ketersediaan stok minyak goreng di Kendari akan disuplai pada awal Maret 2022.
“Awal Maret akan ada pasokan minyak goreng dari pabrik yang akan disalurkan ke seluruh distributor di Indonesia, termasuk Kota Kendari. Kemungkinan di minggu pertama, karena saat ini juga cuaca sedang tidak baik, tapi kita mengharapkan bisa datang tepat waktu di awal Maret 2022,” ungkapnya.
Penulis : Husni Mubarak