Dalam pertemuan tersebut, ASR, mengatakan bahwa petani harus terus bisa mempertahankan kualitas dari hasil pertaniannya. Petani merupakan salah satu tombak untuk memenuhi kebutuhan pangan.
“Kita harus bisa mengubah mindset atau pola pikir bahwa pertanian itu juga bisa menjadi sebuah lapangan pekerjaan,” ujar ASR. Sabtu (23/9/2023).
Seorang petani dari Kecamatan Parigi Laode Unde, mengatakan sulitnya meningkatkan nilai tambah hasil pertaniannya. Sebagai petani nanas ia merasa kesulitan padahal nanas bisa diolah sehingga harga bisa lebih mahal.
Senada dengan Laode Unde, petani seledri dari Kecamatan Lohia Nurlin juga mengaku kesulitan memasarkan hasil pertaniannya. Meskipun seledri menjadi salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat.
“Bagaimana mempertahankan kualitas maka mau tidak mau pasti dicari, ini memang hanya untuk jangka pendek kalau untuk jangka panjang maka perlu sentuhan teknologi,” ujar mantan Pangdam XIV Hasanuddin
Menurutnya petani juga harus memiliki corporate sehingga lebih teratur. Pasalnya, untuk beberapa jenis tanaman pasti ada musim tertentu.
Dalam kesempatan itu, ASR juga memberikan bantuan berupa 10.000 paket sembako bagi petani dan 10 cultivator pertanian, masing-masing Kabupaten Muna cultivator dan Kabupaten Muna Barat juga 5 cultivator. (red)