KENDARI, tirtamedia.id – Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Hernawati (38) dinyatakan lolos seleksi tenaga pengajar di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) tahun 2021.
Dari ribuan pendaftar yang ikut seleksi administrasi tahap pertama, dia di nyatakan lolos bersama 264 orang peserta. Pada tahap berikutnya, 18 Agustus 2021, Hernawati, kembali diumumkan lolos dan akan berangkat ke Arab Saudi, untuk mengajar di SILN bersama 77 tenaga pengajar lainnya di Indonesia.
Hernawati menjadi satu-satunya tenaga pengajar yang lolos mewakili Sultra.
“Awalnya saya dapat informasi itu dari media sosial. Kemudian saya masuk di laman resmi SILN dan melengkapi berkas sesuai yang dibutuhkan,” ujarnya, Kamis (19 Agustus 2021).
Guru mata pelajaran PPKn ini mengaku, berbagai tahapan dan seleksi telah dilalui sejak Februari-Juni 2021. Berkat kesungguhan dan keseriusannya, berbagai macam tantangan dan kesulitan bisa dilalui.
Hal paling diingat Hernawati adalah, saat ditanya pihak Kementerian Luar Negeri dan Kemendikbud Ristek, tentang visi-misinya jika lolos seleksi guru SILN.
“Saat saya diwawancarai tentang visi-misi mengajar di sana, saya menjawab akan memperkenalkan budaya, menanamkan nilai patriotisme dan nasionalisme kepada anak-anak Indonesia di Riyadh, Arab Saudi,” tambahnya.
Kini, dia sedang mempersiapkan diri untuk menjadi guru di Arab Saudi, selama 3 tahun kedepan, yakni 2022 hingga 2025 mendatang.
Diketahui, Hernawati, adalah alumni Universitas Halu Oleo (UHO), menuntaskan studi pada 2006. Dia juga guru di SMP Negeri 3 Kendari. Kemudian lanjut S-2 di Universitas Gajah Mada (UGM) lulus pada 2012.
Pada 2018, dia mulai tertarik mengikuti kegiatan berskala nasional, mulai Bimtek Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan Jurnal di P4TK PKn dan IPS di Kota Malang tahun 2018.
Kemudian workshop Perlindungan Guru di Solo dan pernah mengikuti Anugerah Konstitusi, Mahkamah Konstitusi di Jakarta.
Penulis: HMH