KENDARI, Tirtamedia.id – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil merampungkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan (PIK) di Kawasan Ekonomi Khusus di Likupang, Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut).
Hal tersebut ditandai dengan dioperasikannya saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV, guna meningkatkan keandalan listrik di wilayah Likupang-Paniki yang dicanangkan menjadi tempat Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Sulut.
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengapresiasi atas dukungan PLN. Kata dia, dengan adanya infrastruktur ini masyarakat tidak perlu lagi khawatir tentang kecukupan pemenuhan listrik.
Sebab, keandalan listrik di Likupang menurutnya, akan memberikan manfaat bagi masyarakat. Serta, dapat menunjang percepatan pembangunan pariwisata di Likupang yang juga merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang ada di Sulawesi Utara.
“Kami selaku pemerintah provinsi Sulawesi Utara mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membangun infrastruktur ketenagalistrikan untuk mendorong perekonomian di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang,” katanya melalui rilis pers.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Defiar Anis menambahkan jaringan SUTT 150 kV Likupang sampai Paniki dikerjakan oleh PLN Unit pelaksana proyek Sulawesi Utara (UPP Sulut).
Kemudian, lanjutnya, jaringan ini melewati empat Kecamatan dan 17 Desa, mulai dari Gardu Induk Likupang hingga Gardu Induk Paniki dengan panjang lintasan 29,78 kilometer-route dan 88 tower.
“Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholder baik jajaran pemerintah, aparat keamanan, hingga masyarakat yang telah mendukung PLN dalam menyelesaikan infrastruktur ketenagalistrikan ini,” tambahnya
Anis menjabarkan, PLN UIP Sulawesi juga berhasil menyelesaikan pembangunan Interbus Transformator (IBT) 60 MVA Gardu Induk (GI) 150 kV Likupang (New) dan GI 150 kV Paniki (Ext) yang ditandai dengan pemberian tegangan pertama oleh PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi.
Reporter : Dandy