KENDARI, tirtamedia.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Stasiun maritim (Stamar) Kelas II Kendari, menetapkan status waspada cuaca ekstrem pada hampir seluruh wilayah di Sultra.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir, yang disebabkan oleh perubahan suhu permukaan air laut, diprediksi akan terjadi selama 7 (tujuh) hari ke depan, khsusunya di Kota Kendari.
“Dengan kondisi cuaca yang dipengaruhi anomali suhu mula laut ini, dapat berpotensi menyebabkan bencana alam seperti angin kencang, puting beliung, banjir dan tanah longsor,” ujar Zumiana, Prakirawan cuaca BMKG Stamar kelas II Kendari, Sabtu (28/8).
Lebih lanjut dijelaskan, khusus di Kota Kendari, status waspada itu mengingat potensi pembentukan awan hitam yang relatif cepat, sehingga dapat menyebabkan angin kencang.
Penulis : Muhammad Anca