KENDARI, Tirtamedia.id – Lonjakan penumpang di Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam arus mudik lebaran 2022 mendatang berpotensi mengalami peningkatan drastis.
Pasalnya, pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) seperti tahun 2021 lalu tak lagi dilakukan, warga diizinkan mudik dan lebaran di kampung halaman.
Meskipun berpotensi membludak, warga tak perlu khawatir sebab Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kendari sudah mempersiapkan strategi agar seluruh penumpang yang bakal pulang di kampung halaman bisa diberangkatkan dan tiba dengan selamat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Dishub Sultra, Muhammad Rajulan mengatakan, jika kapal berpotensi over kapasitas dan penumpang tertinggal di pelabuhan, maka pihaknya akan memberlakukan penambahan trip baik di Pelabuhan Amolengo-Labuan dan Torobulu-Tampo.
“Solusinya nanti walaupun masih ada penumpukan penumpang maka kami akan melakukan penambahan trip. Misalnya Amolengo-Labuan yang selama ini hanya 10 trip dengan 2 kapal maka akan kita naikan sampai 12 trip, 14 trip bahkan sampai penumpang habis,” ujarnya, Jumat (15/4/2022).
Sementara itu di Penyeberangan Torobulu-Tampo yang selama ini hanya ada 3 atau 4 kali trip dalam sehari, juga akan diberlakukan tambahan trip sampai semua penumpang diberangkatkan.
Tentunya, setiap trip hanya akan memuat penumpang sesuai kapasitas saja. Tidak ada penumpukan dan desak-desakkan dalam kapal. Warga diharap jangan khawatir sebab semua akan dipulangkan di kampung tercinta.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas II A Kendari, Agus Winarko mengatakan, untuk penyebrangan di Pelabuhan Nusantara Kendari (kapal cepat) dan Pelabuhan Pangkalan Perahu (kapal malam), akan ada penambahan armada jika penumpang membludak.
“Untuk kapal cepat di Kendari ini ada 27 tapi belum beroperasi semua, ada juga yang sedang dalam perbaikan. Saat ini ada 8 yang beroperasi dan sisanya kita sudah minta kepada operator kapal untuk menyiapkan sebagai cadangan jika arus penumpang itu membludak,” bebernya.
Ia mengaku, demi keselamatan penumpang menjelang mudik 2022 mendatang, pihaknya telah melakukan pengecekan keamanan kapal baik mesin-mesin kapal, pelampung dan tempat-tempat lainnya yang akan digunakan oleh para penumpang.
Pihaknya berharap, semua stakeholder bisa bekerja sama dengan menciptakan kondisi yang aman saat ingin berlayar hingga bisa sampai dengan selamat di tempat yang dituju.
Penulis: Herlis Ode Mainuru