KENDARI, Tirtamedia.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi angkat bicara terkait ketidakhadirannya mendampingi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ridwan Bae di Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada Kamis (1/12/2022).
Ridwan Badallah yang mengaku sebagai Juru Bicara Gubernur Ali Mazi menyebut, jika Ridwan Bae ingin didampingi Gubernur Sultra saat melakukan kunjungan kerja di Konsel, seharusnya sudah ada jadwal atau informasi lebih dulu yang disampaikan.
Pasalnya, Gubernur Ali Mazi memiliki sejumlah kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan, apalagi kegiatan yang dihadiri ada di luar daerah. Tentunya, kata Ridwan Badallah, tidak boleh tiba masa, tiba akal.
“Kunjungan kerja Ridwan Bae bertepatan dengan agenda pak Gubernur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII),” ujarnya dalam sambungan telepon, Jumat (2/12/2022).
Ia menyebut, kegiatan itu tidak bisa ditinggalkan sebab di TMII itu ada Anjungan Sultra yang akan segera dilaunching. Di tempat itulah, karakteristik budaya, potensi alam di Sultra akan ditampilkan.
Tidak hanya itu, Ridwan Badallah juga menilai kunjungan Ridwan Bae terkesan dipolitisir, bahkan melakukan pencitraan kepada masyarakat Konsel.
“Tolonglah pak Ridwan, jangan politisi warga untuk kepentingan pribadi. Jangan lakukan pencitraan dan menjatuhkan orang lain,” bebernya.
Kendati demikian, Ridwan Badallah mengapresiasi langkah yang diambil Ridwan Bae saat mengunjungi warga di Konsel. Lanjut Kadis Kominfo, itu menunjukan bahwa Ridwan Bae selaku anggota dewan benar-benar menjalankan amanah dan mendengar aspirasi warga.
“Tentunya, Pemprov mengapresiasi langkah pak Ridwan Bae, jadi marilah saling bersinergi untuk membangun daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, Ridwan Bae sendiri menyebut bahwa kunjungan kerja yang dia lakukan bersama pihak Menteri PUPR adalah langkah cepat yang dilakukan usai mendapat keluhan dari masyarakat.
“Oleh karena itu, kami datang hari ini setelah mendengarkan jeritan bapak dan ibu semua melalui anak muda kita yang tampil dan menebang pohon, jangan mi lagi kalian tebang itu, cukup datang ke saya Insyaallah saya akan perjuangan keinginan bapak dan ibu semua,” tutupnya.
Penulis: Herlis Ode Mainuru