KENDARI, Tirtamedia.id – Pemerintah Republik Indonesia resmi melepas 62 personel yang tergabung dalam tim bantuan kemanusiaan bencana gempa bumi untuk diberangkatkan menuju Turki, pada Sabtu (11/02/2023).
Puluhan personel yang terdiri dari 47 Personel Badan SAR Nasional (Basarnas) dan 15 personel Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C 130 dan Boeing 737 milik TNI-AU.
Bertempat di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma ke 62 relawan itu, dilepas langsung Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy bersama Kepala Basarnas RI Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Dalam sambutannya Menko PMK, Muhadjir Effendy menyampaikan, Presiden Jokowi memberikan arahan untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban terdampak mengingat hubungan diplomatik Indonesia dan Turki yang sudah berlangsung sejak lama.
“Oleh karena itu didasari semangat kemanusiaan, gotong royong, dan hubungan persahabatan, pemerintah indonesia bermaksud memberikan bantuan berupa Emergency Medical Team, Middle Urban Search Rescue Team dan kebutuhan logistik serta peralatan bantuan lainnya yang akan dikirimkan secara bertahap.” kata Effendy.
Sementara itu Kepala Basarnas RI Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan ke 47 personel Basarnas yang diberangkatkan telah dinyatakan lulus dalam penilaian Search and Rescue Advisory Group atau INSARAG.
“External Classification (IEC) sebagai tim urban SAR kelas medium telah bersertifikat internasional dan kapabel untuk memberikan bantuan SAR untuk negara lain yang membutuhkan bantuan Urban SAR (USAR),” ungkapnya.
Diketahui dalam pelepasan tim relawan bantuan kemanusiaan bencana gempa Turki itu juga dihadiri Menhan RI Prabowo Subianto, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia Ahmet Cemil Miroglu.
Penulis : Husni Mubarak