KONAWE, Tirtamedia.id – Ratusan mahasiswa dari Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melakukan penanaman bibit mangrove di Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Selasa (05/04/2022).
Penanaman bibit pohon mangrove yang bertajuk Gerakan Seribu Bibit, Sejuta Manfaat Untuk Pesisir Sulawesi Tenggara (Sultra) itu dilakukan sebagai bentuk rangkaian dalam memperingati hari bumi sedunia yang akan jatuh pada 22 April 2022.
Dekan FHIL UHO Kendari, Aminuddin Mane Kandari mengatakan, selain dalam menyambut hari bumi sedunia, kegiatan penanaman 2022 bibit mangrove itu dimaksudkan untuk melindungi wilayah pesisir dari erupsi air laut.
“Target penanaman yang kita akan lakukan yaitu 2022 bibit, sebagai tanda kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2022. Namun prosesnya bertahap, jadi hari ini kita 500 sampai 1000 pohon, tujuannya yaitu untuk melindungi wilayah pesisir dari erupsi,” kata Aminuddin, saat ditemui di lokasi.
Aminuddin berharap dengan adanya kegiatan penanaman mangrove dapat mengembalikan ekosistem, khususnya di daerah-daerah pesisir yang sudah semakin rusak dan menipis akibat pemanasan global.
“Sehingga kita harapkan untuk kedepannya bisa ditindaklanjuti untuk dijadikan wisata pantai di Sultra, khusus di Kabupaten Konawe,” ujarnya.
Salah seorang peserta (mahasiswa) Risman, mengungkapkan penanaman mangrove di pesisir perlu digalakkan, sebab banyak mempunyai manfaat.
“Salah satunya dapat menjaga ekosistem laut yang ada di pesisir, dan juga dapat menahan air apabila terjadi gelombang tinggi. Apalagi kita tanam satu bibit akan menjadi seribu manfaat bagi Sultra,” ucap Risman.
Untuk diketahui penanaman pohon mangrove ini merupakan rangkaian dari acara memperingati hari bumi sedunia yang akan jatuh pada 22 April 2022. Selain mahasiswa kegiatan ini juga diikuti oleh TNI/Polri, dan salah satu perusahaan tambang yang ada di Konawe.
Penulis : Husni Mubarak