KENDARI, tirtamedia.id – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Kanwil DJPb Sultra) mencatat, hingga triwulan III tahun 2021, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Sultra mencapai 68 persen, Jumat (05/11/2021).
Plt Kakanwil DJPb Sultra, Joko Pramono menjelaskan, rincian anggaran itu terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp 1,75 triliun atau sekitar 73,87 persen, belanja barang sebesar Rp 1,74 triliun atau sekitar 65,31 persen, belanja modal sebesar Rp 1,67 triliun atau sekitar 67,79 persen dan belanja bantuan sosial sebesar Rp 3.51 triliun atau sekitar 40,78 persen.
Dia menambahkan, realisasi APBN tersebut yaitu dari belanja kementerian dan Lembaga serta transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dengan total anggaran sebesar Rp 16,51 triliun, dari pagu sebesar Rp24,06 triliun.
“Dari pagu Rp 24,06 triliun terdiri dari 2 jenis belanja yaitu, belanja KL itu pagunya Rp 7,5 triliun, realisasi sampai dengan triwulan 3 itu Rp 5,1 triliun. Kemudian untuk transfer ke daerah dan dana desa pagunya Rp 16,56 triliun, realisasinya sudah mencapai Rp 11,41 triliun. Baik belanja KL maupun transfer ke daerah dan dana desa itu sejumlah Rp 24,06 triliun, realisasinyaa 16,51 triliun atau 68 persen,” ujarnya.
Sementara itu, untuk realisasi bantuan program penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PN) di Sultra, hingga bulan Oktober 2021 telah disalurkan sebesar Rp 2,49 triliun yang akan digunakan pada empat sektor. Mulai dari sektor kesehatan, sektor perlindungan sosial, program prioritas dan dukungan UMKM serta koperasi.
Untuk diketahui, pagu anggaran merupakan alokasi anggaran yang ditetapkan untuk menandai belanja pemerintah pusat dan pembiayaan anggaran dalam APBN.
Penulis : Husni Mubarak