KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Tenggara menegaskan komitmennya untuk mengawal program pemerintahan Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar, dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Kantor DPD Gerindra Sultra, Jumat (7/2/2025).
“Kami dari Partai Gerindra siap selalu mendukung dan mengawal program-program Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra ke depan. Insyaallah kuat, semua teman-teman saya siap untuk mengawal,” ujar Andi Ady Aksar.
Lanjut Ady, tidak hanya program Gubernur dan wakilnya, DPD Gerindra Sultra juga siap mengawal seluruh program pembangunan presiden Prabowo Subianto dalam mensejahterakan masyarakat Sultra.
“Jelasnya karena Gubernur kader Gerindra, program Presiden akan sejalan dengan program pemerintah Sulawesi Tenggara,” katanya.
Sementara itu, Dewan Pembina DPD Partai Gerindra Sultra, Andi Sumangerukka, mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan kader Gerindra yang akhirnya berhasil menjadi gubernur. Namun, ia juga mengingatkan bahwa perjuangan tidak boleh berhenti hanya karena kemenangan telah diraih.
“Perjuangan tidak akan pernah berakhir, baik bagi yang belum berhasil di eksekutif maupun legislatif, maupun bagi mereka yang sudah duduk di pemerintahan,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa kemenangan dalam Pilkada adalah awal dari tanggung jawab besar untuk merealisasikan janji kepada masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh kader untuk tetap bekerja keras dan tidak larut dalam euforia kemenangan.
“Tantangan ke depan adalah bagaimana kita menjawab tuntutan masyarakat. Jangan hanya berhenti di euforia, tetapi mari kita membuktikan janji kita dengan kerja nyata. Saya dan Pak Hugua telah bertekad untuk mengabdi dan menyelesaikan masalah-masalah di Sultra,” tambahnya.
Acara HUT ke-17 Partai Gerindra di Sultra berlangsung dengan penuh semangat, dihadiri oleh pengurus partai, anggota DPRD, serta para kader yang berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat. (*)
