KENDARI, Tirtamedia.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersepakat menolak penundaan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Hal tersebut mengemuka saat kedua kepengurusan DPD Partai di tingkat Provinsi Sultra itu, menggelar pertemuan khusus yang dilaksanakan di Sekretariat PDIP Sultra di Kota Kendari, Rabu (16/03/2021).
Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muhammad Endang menjelaskan tujuan kedatangan pihaknya ke Sekretariat DPD PDIP Sultra, untuk mendiskusikan isu-isu nasional yang salah satunya adalah membahas penundaan pemilu tahun 2024.
“Alhamdulillah dari diskusi tersebut kami bersama DPD PDIP Sultra, bersepakat agar pemilu 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan dan tidak ada alasan untuk ditunda,” kata Muhammad Endang.
Endang menambahkan selain tidak mendasar, alasan yang dikemukakan oleh para penggerak menunda pemilu 2024. Penundaan pemilu tahun 2024 juga melanggar konstitusi UUD 1945 pasal 22 E.
“Dan ini bisa menimbulkan chaos yang memungkinkan masuknya kembali militer dalam politik. Hal ini juga dikhawatirkan akan memundurkan demokrasi kita,” ujar Endang.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) PDIP Sultra, Hasan Basri mengatakan, pihaknya menolak serta tidak setuju dengan penundaan pemilu 2024 dan berharap Pemilu tetap digelar sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
“Pada intinya kami melihat pemilu ini ditunda karena pandemi Covid-19. Saya kira itu bukan alasan ataupun kendala, karena Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang lalu juga diadakan dan dilaksanakan pada saat pandemi,” terang Hasir.
Hasir menegaskan sikap PDIP dari jajaran DPP sampai ranting secara tegas menolak penundaan Pemilu tahun 2024.
“Dan kami ingin tegaskan juga, kami tidak membenarkan kalau ada informasi yang mengatakan kader dan simpatisan PDIP mendukung penundaan Pemilu,” pungkasnya.
Untuk diketahui pemerintah Indonesia baru-baru ini melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan mengeluarkan pernyataan bahwa pemilu 2024 ditunda, sebab hal itu terlalu terburu-buru untuk dilaksanakan.
Penulis : Husni Mubarak