KENDARI, Tirtamedia.id – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun dikabarkan akan segera bebas dari tahanan Lapas Kelas IIA Kendari.
Diketahui, tersisa empat bulan atau tepatnya awal Maret 2022, Asrun sudah bisa menghirup udara bebas.
Sebagai salah satu tokoh politik di Sultra, keinginan Asrun untuk kembali berkancah di dunia politik tak berhenti setelah kasus yang menimpanya.
Bahkan, Asrun mengaku akan kembali mempersiapkan diri untuk bertarung dalam Pilgub 2024 mendatang. Ia menegaskan, keinginan dan cita-cita untuk menahkodai Sultra sekaligus membuat terobosan-terobosan baru demi kemajuan Bumi Anoa masih terus ada.
“Kalau teman-teman merestui, kita maju. Tapi kita survei saja dulu yang begitu tidak boleh ngotot sendiri, padahal dibawah tidak ada suara. Kartu mati itu namanya,” katanya, saat ditemui di Lapas Kelas IIA Kendari, Selasa (2/11/2021).
Asrun menambahkan, setelah bebas nantinya hak politiknya akan dicabut sehingga ia tidak bisa terlibat dalam pesta demokrasi dalam waktu yang telah ditentukan, yakni selama satu tahun.
Tetapi, karena Pilgub Sultra rencananya akan berlangsung pada 2024 mendatang, maka pencabutan hak politik mantan Wali Kota Kendari dua periode itu, tentunya telah berakhir. Dengan kata lain, di tahun tersebut, Asrun sudah bisa kembali terlibat dalam pesta demokrasi.
Sementara itu, masa jabatan Gubernur Sultra, Ali Mazi tersisa tahun depan atau 2022. Di Moment itu, Sultra akan dijabat oleh Plt Gubernur hingga 2024. Para figur yang bakal bersaing dalam pemilihan nantinya akan memulai babak baru.
“Kan kartu baru semua nanti itu. Di situmi dilihat siapa yang punya teman,” tutupnya.
Pengamat Politik Sultra, Najib Husein mengaku, terlebih dahulu Asrun harus membersihkan nama baiknya di mata publik bila ingin kembali fight dalam Pilgub 2024.
“Agak berat karena butuh waktu untuk membersihkan diri ke publik. Kalau bisa sabar lima tahun, beliau bisa kembali,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Sultra, Abdul Natsir saat dikonfirmasi enggan berkomentar banyak. Pihaknya masih menunggu keputusan pelaksanaan Pilgub 2024, sebelum memulai tahapan-tahapan pemilihan.
“Saya belum lihat putusannya,” singkatnya.
Penulis: Herlis Ode Mainuru