KENDARI, Tirtamedia.id – Sebanyak 781 calon siswa (Casis) Tamtama dan Bintara prajurit TNI AL menjalani tes kesehatan di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari sebagai Sub Panitia Daerah (Panda) pada Kamis (19/1/2023).
Kepala Balai Kesehatan Lanal Kendari Kapten Laut (K/W) Geldiana Leping yang ditemui pada Kamis (19/1/2023) menjelaskan pemeriksaan kesehatan casis meliputi tes kesehatan secara umum diantaranya visus mata, tinggi badan, buta warna dan sejumlah pemeriksaan lainnya.
“Kita pemeriksaannya disini, meliputi tes fisik secara umum seperti visus mata, tensi badan, buta warna, pemeriksaan umum atas bawah dilihat apakah ada tato, tindik, gigi berlubang, ambeien, varises, varikokel, apakah ada bengkok tulang belakang. Kita cari yang sempurna, terbaik dari yang baik,” katanya.
Lanal Kendari menyebut calon bintara pria yang mendaftar online sebanyak 775 orang dimana yang melakukan validasi 426 orang. calon bintara wanita yang mendaftar sebanyak 119 orang dimana yang validasi 53 orang sedangkan yang mendaftar tamtama sebanyak 710 orang dimana yang melakukan validasi sebanyak 302 orang.
Geldiana menyebut tingginya antusias pemuda Sultra untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Laut membuat panitia membagi 4 gelombang pemeriksaan kesehatan sehingga dalam sehari hanya melayani sekitar 200 orang.
“Ini Hari keempat untuk tes pemeriksaan kesehatan karena banyaknya peserta, Kita bagi empat gelombang karena satu hari kita hanya mampu periksa sekitar 200 orang,” ujarnya
Ia menerangkan pemeriksaan kesehatan merupakan tahap pertama yang harus dilalui oleh para calon siswa bintara maupun tamtama. Jika dinyatakan lulus pada tes kesehatan pertama maka calon siswa dapat mengikuti tahap selanjutnya yakni samapta dan psikologi. Hasil pemeriksaan kesehatan di Lanal Kendari sebagai Sub Panitia Daerah (Panda) akan dikirim ke Panda Lantamal VI Makassar. Selanjutnya yang menentukan calon siswa ke tahap selanjutnya merupakan ranah dari Panda Lantamal IV Makassar.
“Karena kita saat ini sistemnya Sub Panda, Ketua Pandanya itu ada di Lantamal Makassar, jadi hasil tes kesehatan hari pertama dan sampai hari ini kita kirim ke Makassar, yang menentukan Makassar lewat rekapan yang sudah kita berikan. Jadi per item, satu orang itu semua kita beberkan di situ, apa yang kita dapatkan itulah yang kita sampaikan. Nanti Panda Makassar yang menentukan masuk atau tidak,” jelas Geldiana.
.
Reporter : Dandy