KENDARI, tirtamedia.id – Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara (BI Sultra) mencatat perekonomian Sulawesi Tenggara berhasil kembali tumbuh positif sebesar 4,21 persen pada triwulan II tahun 2021.
Kepala BI Sultra, Bimo Epyanto mengatakan pertumbuhan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Kita ketahui banyak kebijakan pemerintah yang sifatnya memberikan stimulus untuk mendorong pemulihan ekonomi agar segera bangkit dari keterpurukan dampak Covid-19,” ujar Bimo, dalam kegiatan bincang bareng media yang dilaksanakan secara virtual, pada Jumat, 27 Agustus 2021, sore.
Selain itu, lebih jauh Bimo menjelaskan peningkatan signifikan ekonomi tersebut juga dipengaruhi oleh peningkatan kinerja ekspor yang didorong oleh peningkatan ekspor industri olahan nikel dan perikanan seiring peningkatan produksi pada kedua sektor tersebut.
“Sedangkan, dari sisi sektoral, perbaikan terjadi di seluruh lapangan usaha, salah satunya lapangan usaha industri pengolahan yang didorong oleh peningkatan produksi industri pengolahan nikel seiring peningkatan permintaan mitra dagang di Tiongkok,” paparnya.
BI Sultra memprediksi, laju pertumbuhan ekonomi masih akan terus meningkat hingga akhir tahun 2021, seiring peningkatan permintaan mitra dagang di Tiongkok, dan juga seiring peningkatan aktivitas masyarakat yang disertai perbaikan daya beli masyarakat di tengah terjaganya persepsi positif masyarakat.
Penulis : Muhammad Anca