KENDARI – Kebakaran hebat melanda kompleks perumahan pekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) DLHK Kota Kendari. Sebanyak 26 kopel rumah atau 52 unit rumah hangus terbakar hingga rata dengan tanah. pada Jumat (14/2/2025) malam.
Laporan pertama diterima Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari pukul 19.38 WITA, dan tim langsung bergerak ke lokasi. Pemadaman melibatkan 30 personel damkar, POLRI, PLN, BNPB, serta puluhan komunitas tandon air. Api baru berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian, pukul 22.00 WITA.
Menurut Kepala Dinas Kebakaran dan Pertolongan Kota Kendari, Junaidin Umar, kebakaran diduga bermula dari salah satu rumah warga yang saat kejadian dalam kondisi kosong.
“Api cepat membesar karena mayoritas bangunan terbuat dari kayu dan saling berdempetan. Kami mengerahkan seluruh kekuatan agar api tidak menyebar lebih luas,” ujar Junaidin.
Selain rumah, lima unit sepeda motor turut terbakar, sementara kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah.
“Dinas Pemadam Kebakaran Kendari mengerahkan 7 unit mobil pemadam, 1 unit rescue, 1 unit water cannon, serta 1 kendaraan PLN untuk memadamkan api, ” katanya.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Para korban saat ini masih menunggu bantuan tempat pengungsian dari Pemerintah Kota Kendari.(*)